Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Gerhana Matahari beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Maret 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi enis-jenis Gerhana Matahari, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi enis-jenis Gerhana Matahari, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Gerhana matahari merupakan fenomena ketika bagian piringan dari matahari terhalang oleh bulan. Sehingga cahaya matahari yang berperan menyinari bumi menjadi terhalangi. Di mana jenis-jenis gerhana matahari dapat diamati perbedaannya dari permukaan bumi oleh mata manusia.
ADVERTISEMENT
Ketika terjadi gerhana matahari tersebut, posisi bulan, bumi, dan matahari berada dalam garis lurus. Selain itu dapat dikatakan bahwa bulan berada di sekitar titik potong antara bidang edar pada bulan yang mengelilingi bumi dan bidang edar bumi yang mengelilingi matahari.

Penjelasan Jenis-jenis Gerhana Matahari

Ilustrasi enis-jenis Gerhana Matahari, foto:pexels
Gerhana matahari merupakan peristiwa ketika posisi bulan, bumi dan matahari berada di dalam satu garis lurus. Dari peristiwa tersebut dapat mengakibatkan sebagian wilayah bumi menjadi gelap. Hal tersebut karen cahaya matahari terhalang oleh bulan.
Dikutip dari buku Matahari, Viyanti (2023:45), peristiwa gerhana matahari terbagi atas beberapa jenis. Di antaranya yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.
Agar lebih memahami dari keempat jenis gerhana matahari tersebut. Berikut penjelasan dari jenis-jenis gerhana matahari.
ADVERTISEMENT

1. Gerhana Matahari Total

Terjadinya gerhana matahari total ketika posisi piringan bulan menutupi piringan matahari secara menyeluruh. Sehingga pada kondisi tersebut cahaya matahari tidak dapat sampai ke permukaan bumi yang dapat mengakibatkan suasana menjadi gelap seperti malam hari.
Gerhana matahari tersebut rata-rata akan terjadi setiap 18 bulan sekali. Di mana ketika sedang terjadi gerhana matahari total dapat berlangsung selama sekitar 7 menit 31 detik.

2. Gerhana Matahari Sebagian (Parsial)

Gerhana matahari sebagian terjadi pada saat cahaya matahari yang menuju ke permukaan bumi tertutup oleh bayangan penumbra bulan. Dengan kata lain bagian piringan bulan menutupi sebagian piringan matahari.
Sehingga sebagian dari matahari akan tetap tampak dari permukaan bumi selama gerhana matahari berlangsung. Oleh karena itu disebut dengan gerhana matahari sebagian atau parsial.
ADVERTISEMENT

3. Gerhana Matahari Cincin

Terjadinya gerhana matahari cincin ketika bagian bulatan bulan menutupi bagian dalam bulatan dari matahari. Hal tersebut karena posisi bulan terdapat di jarak paling jauh dengan matahari.
Sehingga bulatan bulan pada kondisi tersebut memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan bulatan matahari dan tampak seperti cincin. Ketika terjadi gerhana matahari cincin, kondisi cahaya pada saat siang hari menurun secara drastis. Sehingga mengakibatkan suasananya menjadi lebih gelap.

4. Gerhana Matahari Hibrida

Ketika gerhana matahari hibrida terjadi, maka di wilayah tertentu akan tampak gerhana matahari total. Sementara di bagian wilayah lain akan tampak gerhana matahari cincin.
Pada dasarnya jenis-jenis gerhana matahari dapat dibedakan berdasarkan posisi bulan yang menghalangi matahari. Hal yang perlu diperhatikan ketika melihat gerhana matahari yaitu harus menggunakan perlindungan mata berupa kacamata. Hal tersebut agar kesehatan mata tetap terjaga. (PAM)
ADVERTISEMENT