Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar yang Dibudidayakan di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 November 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis ikan konsumsi air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Sumber: Pixabay/DEZALB
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis ikan konsumsi air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Sumber: Pixabay/DEZALB
ADVERTISEMENT
Ikan adalah salah satu sumber protein yang tinggi. Di Indonesia, ada banyak jenis ikan yang dibudidayakan, di antaranya jenis-jenis ikan konsumsi air tawar, seperti lele, mujair, nila, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ikan jenis ini sangat mudah dibudidayakan dan memliki nilai jual yang tinggi, bahkan ikan jenis ini merupakan produk ekspor unggulan Indonesia. Rasa dari ikan jenis ini juga tidak kalah dengan ikan air laut.

Jenis-Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar

Ilustrasi jenis-jenis ikan konsumsi air tawar. Sumber: Pixabay/6809042
Dalam buku Memilihara Ikan dan Ayam, Suparman (2006:4), jenis ikan air tawar adalah jenis ikan yang hidup di sungai atau di empang. Ikan yang hidup di lingkungan sungai atau empang tersebut biasanya memakan segala sesuatu yang jatuh di sungai atau empang termasuk jenis kotoran.
Berdasarkan kegunaan, ikan air tawar terbagi menjadi dua kelompok, yaitu golongan ikan hias dan golongan ikan konsumsi yang dibudidayakan di tambak. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis ikan konsumsi air tawar.
ADVERTISEMENT

1. Nila

Ikan nila (Oreochromis niloticus) ini adalah salah satu ikan tawar yang umum dikonsumsi di Indonesia. Jenis ikan ini mudah dibudidayakan baik di kolam karamba, KJA, maupun di sawah.
Di tubuh ikan ini terdapat garis-garis vertikal berwarna hitam di bagian sirip ekor juga punggungnya. Selain dijual dalam keadaan segar, daging ikan nila sering dijadikan fillet. Ikan ini biasa disajikan sebagai menu ikan bakar atau ikan goreng.

2. Gurame

Ikan gurami (Osphronemus goramy) ini adalah ikan air tawar yang cukup populer di Indonesia. Tubuh ikan yang satu ini agak panjang, pipih, dan lebar, dengan sekujur tubuhnya yang ditutupi sisik yang kuat dengan tepi yang terasa kasar.
Tak hanya di Indonesia, ikan ini juga populer di kawasan Asia lainnya, seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ikan ini juga sering menjadi peliharaan di kolam atau akuarium. Dagingnya padat, durinya besar-besar, rasanya enak dan gurih.
ADVERTISEMENT

3. Mujair

Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) adalah ikan yang alami hidup di perairan Afrika. Ikan ini pertama kali ditemukan di muara sungai serang pantai Selatan Blitar pada tahun 1939 oleh Bapak Mujair, yang namanya lalu disematkan pada ikan ini sampai sekarang.
Mujair adalah jenis ikan ternak yang bisa hidup di air tawar maupun air payau. Ikan mujair berwarna agak kehitaman atau kecokelatan, dengan mata yang bulat dengan bagian tengahnya ada bulatan warna hitam dengan mata berwarna merah.

4. Wader

Wader termasuk jenis ikan kecil, umumnya berukuran panjang 10 cm dan berat 10 gram. Ikan ini secara alamiah hidup di parit-parit yang airnya jernih mengalir, di saluran irigasi, di sawah, di sungai kecil-menenggah, hingga ke tepian danau atau waduk.
ADVERTISEMENT
Namun, tak jarang juga ikan wader dibudidayakan. Ikan wader biasa diolah menjadi lauk dengan digoreng kering.

5. Lele

Lele termasuk jenis ikan ternak yang paling sering dibudidayakan yang terkenal sebagai sumber protein tinggi. Ikan ini bahkan bisa diternak dalam skala rumahan. Lele punya tubuh yang memanjang, berlendir dan enggak bersisik.
Kepala lele pipih dan panjangnya bisa mencapai seperempat panjang tubuh dengan bagian tengah menggembung dan belakangnya yang pipih. Selain itu, ikan ini serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

6. Patin

Ikan patin adalah ikan asli indonesia yang termasuk dalam genus Pangasius. Ikan yang satu ini berhabitat di tepi sungai-sungai besar dan muara-muara sungai juga danau. Tubuhnya panjang dengan tubuh putih keperakan, punggungnya punya warna kebiruan.
ADVERTISEMENT
Versi ikan fillet dari patin sering disalah artikan sebagai ikan dori. Ikan patin dianggap sebagai pilihan pengganti ikan dori yang lebih ekonomis dan mudah dijangkau. Ikan ini mudah didapat di pasaran dengan kisaran harga puluhan ribu rupiah per kilogramnya.

7. Bawal

Jenis ikan ternak air tawar selanjutnya adalah bawal. Ikan ini sebenarnya juga bisa hidup di air asin dan payau. Namun, beberapa jenis bawal bisa dibudidayakan di air tawar. Ikan bawal memiliki rasa daging yang gurih meski terdapat banyak duri di dagingnya.

8. Belut

Belut adalah ikan yang bentuknya mirip ular, dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Belut masih diklasifikasikan sebagai ikan yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Dua jenis belut yang umum dikenal di Indonesia di antaranya belut sawah dan belut rawa.
ADVERTISEMENT
Daging belut memiliki rasa yang mirip dengan lele. Belut juga termasuk sumber protein tinggi yang menyehatkan. Belut kaya akan zat besi, fosfor, dan vitamin B. Konsumsi belut dipercaya baik untuk mendukung sistem imun makin kuat sehingga enggak mudah sakit.

10. Nilem

Nilem atau melem adalah jenis ikan ternak yang bersifat herbivora. Ikan ini banyak ditemukan di lautan Asia Tenggara, seperti Thailand, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa.
Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat. Ikan ini digemari telur-telurnya karena rasanya yang lezat. Ikan ini sering dipelihara sebagai produk sampingan dari kolam-kolam pemeliharaan ikan mas, nila, atau gurame.
Dengan mengetahui jenis-jenis ikan konsumsi air tawar yang dibudidayakan di Indonesia, diharapkan pembaca dapat mencoba untuk mengonsumsinya karena kandungan nutrisi ikan jenis ini tidak kalah dengan ikan laut. (MRZ)
ADVERTISEMENT