Jenis-jenis Isomer dalam Hidrokarbon Berdasarkan Ilmu Kimia

Ilustrasi Jenis-jenis Isomer dalam Hidrokarbon. Sumber: Pixabay/felixioncool

Ilmu kimia mengenal istilah jenis-jenis isomer dalam hidrokarbon. Materi ini berkaitan dengan kimia organik dan molekul.

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen. Beberapa contoh senyawa hidrokarbon yang familiar di antaranya adalah protein, lemak, dan karbohidrat.

Jenis-jenis Isomer dalam Hidrokarbon

Ilustrasi Jenis-jenis Isomer dalam Hidrokarbon. Sumber: Pixabay/bdyczewski

Berdasarkan ilmu kimia, senyawa hidrokarbon menunjukkan jumlah atom karbon dan setiap untuk yang terdapat dalam satu molekul senyawa.

Rumus kimia senyawa hidrokarbon menunjukkan bahwa setiap molekul propana terdiri dari tiga atom karbon dan enam atom hidrogen.

Adapun keisomeran senyawa hidrokarbon adalah suatu fenomena karena dua atau lebih senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia yang sama, namun memiliki struktur molekul yang berbeda.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian dan Pembagian Golongannya

Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi SBMPTN Saintek 2019, The King Eduka (2018:965), isomer adalah senyawa-senyawa kimia yang memiliki rumus molekul sama, tetapi memiliki struktur atau konfigurasi yang berbeda.

Ilmu kimia mengenal lima jenis-jenis isomer dalam hidrokarbon. The King Eduka (2018:965-966) dalam bukunya memaparkan kelima jenisnya sebagai berikut.

1. Isomer Struktur

Isomer struktur, atau yang sering pula disebut sebagai isomer kerangka atau isomer rantai merupakan isomer yang disebabkan oleh adanya perbedaan struktur kerangka atom karbon. Contoh isomer jenis ini adalah isomer kerangka dari alkana C4H10.

2. Isomer Posisi

Isomer posisi adalah isomer yang disebabkan oleh adanya perbedaan posisi gugus fungsi pada strukturnya. Salah satu contoh isomer posisi adalah dari alkanol C3H8O.

3. Isomer Gugus Fungsi

Jenis isomer ini terjadi karena adanya perbedaan gugus fungsi, meskipun rumus molekulnya sama. Isomer gugus fungsi salah satunya dimiliki oleh senyawa-senyawa turunan alkana sebagai berikut:

4. Isomer Geometri

Isomer geometri terjadi pada senyawa golongan alkena karena adanya perbedaan konfigurasi molekul, yaitu perbedaan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Salah satu contohnya adalah isomer cis-trans dari 2-butena.

5. Isomer Optis

Isomer optimis adalah senyawa yang mempunyai atom C* kiral (asimetri), yaitu atom C yang mengikat 4 gugus atom yang berbeda satu sama lain. Isomer jenis ini memiliki sifat optis atau dapat memutar bidang polarisasi. Contohnya adalah senyawa 2-butanol.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis isomer dalam hidrokarbon. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar jenis-jenis isomer yang menjadi salah satu bagian dari materi kimia organik. (YAS)