Jenis-jenis Komponen Elektronika Pasif dan Fungsinya

Komponen elektronika pasif, Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh

Komponen elektronika adalah alat listrik yang dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Selain itu, komponen elektronika memiliki jenis-jenis yang beragam, salah satunya komponen elektronika pasif.

Dikutip dari Buku Listrik dan Elektronika Dasar Teknik Pertanian, Mareli Telaumbanua, (2022: 22), komponen elektronika pasif adalah jenis komponen yang tidak membutuhkan sumber arus listrik dari luar atau eksternal untuk pengoprasiannya.

Jenis-jenis Komponen Elektronika Pasif

Komponen elektronika pasif. Sumber: Pexels/Pixabay

Jenis-jenis komponen elektronika pasif di antaranya ada resistor, kapasitor, induktor, dan transformator. Berikut pembahasannya.

1. Resistor

Resistor adalah komponen elektronika dengan fungsi sebagai penghambat atau penghalang arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor terdiri dari dua terminal. Keduanya didesain untuk mengatur arus dan juga tegangan listrik.

Pada resistensi tertentu, sebuah resistor dapat menghasilkan tegangan listrik pada kedua terminalnya. Hubungan antara nilai tegangan terhadap hampatan akan berbanding lurus dengan muatan arus yang mengalir.

2. Transformator

Transformator yaitu peralatan listrik untuk mengubah bentuk energi listrik menjadi bentuk energi listrik yang lainnya. Tegangan listrik yang dihasilkan transformator ditentukan pada kebutuhan energi listrik.

Transformator berfungsi sebagai pengubah arus bolak balik dan prinsip kerjanya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

3. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang memiliki kemampuan menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. Kapasitor dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu kapasitor biasa (non-polaritas), kapasitor elektrolit (memiliki polaritas), dan kapasitor variabel.

Adapun fungsi lain dari kapasitor yaitu:

4. Induktor

Induktor merupakan komponen yang terdiri dari susunan lilitan kawat membentuk sebuah kumpuran. Berdasarkan bentuknya, induktor dibedakan menjadi solenoid dan juga toroid.

Satuan dari nilai induktansi yaitu Henry (H). Fungsi dari induktor antara lain:

Baca juga: Sampah Elektronik: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Lingkungan

Itulah jenis-jenis komponen elektronika pasif dan fungsinya dalam ilmu kelistrikan. Dapat dilihat komponen elektronik sangat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. (ERI)