Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Nyamuk yang Ada di Indonesia dan Bahayanya Bagi Kesehatan
26 Juni 2023 19:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi jenis-jenis nyamuk, sumber: Pixabay/Wikilmages](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h3tq26gvxk06gfqpkbj791f9.jpg)
ADVERTISEMENT
Di Indonesia banyak ada banyak sekali jenis-jenis nyamuk yang berkembangbiak di berbagai kondisi lingkungan. Beberapa di antaranya bahkan menjadi penyebab penularan suatu penyakit kepada manusia.
ADVERTISEMENT
Penularan penyakit melalui nyamuk disebut denga penularan secara biologis atau vektor biologis. Dikutip dari "Buku Ajar Entomologi dan Pengendalian Vektor" oleh Dra. Denai Wahyuni, M.Si., Makomulamin, SKM.,M.Kes., Nila Puspita Sari, SKM., MKM. (2021, ha. 10-11) beberapa jenis nyamuk menjadi penyebab penyakit menular sehingga harus diwaspadai oleh semua orang.
Jenis-jenis Nyamuk dan Bahayanya bagi Kesehatan
Berikut ini adalah jenis-jenis nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit menular .
1. Aedes Aegypti
Aedes Aegypti, namanya sudah tidak asing didengar sebab jenis nyamuk ini dapat menularkan beberapa penyakit di antara demam berdarah, cikungunya, demam zika, dan demam kuning.
Biasanya, nyamuk aedes aegypti akan mencari makan waktu sore hingga malam hari, di dalam rumah pada tempat yang kurang pencahayaannya.
ADVERTISEMENT
2. Aedes Albopictus
Aedes Albopictus (Stegomyia albopicta) disebut juga nyamuk hutan adalah nyamuk yang berkembang biak di luar rumah, berwarna hitam dan putih yang khas sehingga sering dijuluki nyamuk macan.
Biasanya, menggigit di siang hari dan membawa virus LaCrosse Encephalitis. Dapat pula menyebarkan penyakit demam kuning, DBD, chikungunya, dan demam zika.
3. Aedes Vexans
Aedes Vexans berkembang biak dan berkeliaran saat musim hujan, di daerah yang dekat sungai, atau tempat-tempat rendah rawan banjir. Nyamuk ini berwarna coklat dengan ciri khas tanda berbentuk huruf B di bagian perutnya.
Gigitan dari jenis nyamuk yang satu ini dapat menyebabkan penyakit demam dan komplikasi neurologis yang parah.
4. Aedes Ochlerotatus Triseriatus
Aedes Ochlerotatus Triseriatus sama seperti nyamuk macan, berkembang biak di daerah sekitar hutan dan beraktivitas di siang hari. Memiliki ciri fisik warna gelap dengan bintik-bintik putih keperakan di bagian dada dan perutnya. Membawa virus LaCorosse dan penyebab penyakit West Nile.
ADVERTISEMENT
5. Anopheles
Anopheles (Nyamuk Malaria) memiliki ciri fisik nyamuk Anopheles berwarna cokelat gelap atau hitam. Jenis yang paling menonjol adalah spesies Anopheles Gambiae, dikenal oleh masyarakat luas sebagai jenis nyamuk yang membawa parasit Plasmodium penyebab malaria.
Parasit ini masuk ke dalam tubuh manusia akan tumbuh dan berkembangbiak pada sel hati dan sel darah merah jadi penyebab kematian nomor 2 di dunia. Dikenal sebagai nyamuk rawa, banyak ditemukan di daerah pegunungan atau pedesaan.
6. Culex quinqefasciatus
Culex quinqefasciatus (Nyamuk Air Kotor) menyebabkan penyakit filariasi dan demam zika. Berkembangbiak di lingkungan air yang kotor, berukuran sedang, berwarna cokelat dengan tanda keputihan di bagian perut, dan beraktivitas di malam hari.
Beberapa jenis berkembang di daerah perkotaan (C. pipiens dan C. quinquefasciatus). Namun, ada pula yang banyak ditemukan di daerah pedesaan (nyamuk ensefalitis barat/C. tarsalis). Dapat membawa virus West Nile terutama disebagian negara benua Amerika.
ADVERTISEMENT
7. Mansonia Uniformes
Mansonia Uniformes (Nyamuk Tanaman Air) memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan nyamuk pada umumnya dan mempunyai corak tubuh belang-belang coklat putih dengan sayap serta kaki yang berkilau.
Berkembang biak di tanaman air, biasanya hidup di daerah pedesaan dan area pertanian. Nyamuk ini menjadi vektor menyebabkan penyakit filariasis dan ensefalitis.
8. Armigeres Subalbatus
Armigeres Subalbatus sebenarnya tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya. Namun, gigitannya cukup mengganggu dan menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
Biasanya, jenis nyamuk ini berkembang biak di tempat kotor dan gelap seperti septic tank. Ciri khasnya memiliki mulut penghisap yang tajam bahkan dapat menembus pakaian saat menggigit.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis nyamuk penyebab penularan penyakit biasanya hidup dan berkembang biak di tempat yang kotor, lembab, dan kurang cahaya. Maka alangkah baiknya jika masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan memelihara kebersihan lingkungan supaya terhindar dari gangguan nyamuk dan berbagai penyakit. (SR)