Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Pengangguran dan Faktor Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juni 2023 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Pengangguran. Sumber: www.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Pengangguran. Sumber: www.pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tingginya angka penangguran bisa mengganggu stabilitas keamanan dan juga politik. Ada beberapa jenis-jenis pengangguran yang muncul karena ada yang belum bekerja, sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Masalah pengangguran menjadi isu penting yang dibutuhkan kerja kolektif dari berbagai pihak untuk mengatasinya. Faktor tingginya angka penduduk dan terbatasnya lahan pekerjaan menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran.

Jenis-Jenis Pengangguran yang Sering Terjadi

Ilustrasi Jenis-Jenis Pengangguran. Sumber: www.pixabay.com
Berdasarkan buku "Pengantar ekonomi Mikro" oleh Arwin, S.E.,M.Si (2020), ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang dari pohon ilmu yang luas dan besar maka ilmu ekonomi diberi gelar sebagai the oldest art, and the newest science. Dalam ekonomi selain masalah keuangan, masalah dunia kerja juga menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat juga negara.
Harus diakui, lapangan kerja sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Namun dengan tidak seimbangnya lapangan kerja dengan jumlah peminat hal ini bisa meningkatkan angka penganguran. Berikut jenis-jenis pengangguran yang sering ditemui di Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Pengangguran siklikal

Pengangguran siklikal adalah pengangguran di Indonesia yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah dari pada penawaran kerja atau terjadi akibat kegiatan ekonomi yang mengalami kemerosotan akibat permintaan pasar atau permintaan agregat.
Cara mengatasi pengangguran siklikal: Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai proyek-proyek pemerintah.

2. Pengangguran struktural

Pengangguran struktural adalah salah satu jenis pengangguran yang terjadi akibat perubahan pada bentuk ekonomi suatu wilayah maupun negara.
Pengangguran struktural terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan teknologi dan perubahan permintaan pasar. Sehingga perusahaan yang dulu berjaya, sekarang tidak lagi menarik bagi konsumen.
Contoh pengangguran struktural yang umum terjadi adalah masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Pasalnya, pihak-pihak berikut merasa lebih kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
ADVERTISEMENT

3. Pengangguran regional

Ada pula pengangguran jenis regional yang bisa menjadi suatu permasalahan besar baik bagi daerah atau wilayah regional. Umumnya hal ini terjadi karena semakin menurunnya permintaan akan pekerja musiman. Saat pekerja musiman ini sama-sama tidak bekerja maka akan terjadi penganguran regional.

4. Pengangguran friksional

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang muncul karena membutuhkan waktu menunggu pelamar mendapatkan pekerjaan. Hal ini bisa terjadi karena pada lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan, maupun karyawan yang telah mengundurkan diri sedang mencari pekerjaan baru.
Misalnya, seseorang yang baru lulus sekolah atau kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertamanya. Pengangguran friksional umumnya terjadi karena, antara keterampilan pencari kerja dan penyedia kerja tidak sesuai.

5. Pengangguran institusional

Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memicu pengangguran. Jika ini alasan seseorang menganggur, maka disebut pengangguran institusional.
ADVERTISEMENT
Pengangguran institusional juga bisa terjadi akibat adanya intervensi di pasar tenaga kerja yang memicu timbulnya pengangguran, misalnya kebijakan pemerintah menaikkan tarif pajak atau harga bahan bakar minyak.

6. Pengangguran musiman

Pengangguran musiman adalah kondisi nonproduktif karena terjadi fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menjadi faktor seseorang menganggur.
Pengangguran musiman terjadi karena perubahan musim atau karena perubahan tenaga kerja secara berkala. Cara yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran musiman antara lain: memberikan latihan keterampilan yang lain, seperti menjahit, mengelas, menyablon, dan membordir.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis pengangguran lengkap dengan faktor penyebabnya. Semoga cukup informatif bagi pembaca. (NDA)