Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Permainan Tradisional Indonesia untuk Anak-Anak

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Agustus 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis permainan tradisional - Sumber: pixabay.com/gentinabdanurendra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis permainan tradisional - Sumber: pixabay.com/gentinabdanurendra
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis permainan tradisional Indonesia adalah permainan yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Biasanya, mencerminkan kekayaan budaya, nilai-nilai sosial, dan kebiasaan lokal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Permainan tradisional biasanya dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa di luar ruangan. Tentunya melibatkan keterampilan fisik, kecerdasan, serta interaksi sosial antara setiap pemain.

Jenis-Jenis Permainan Tradisional di Indonesia

Ilustrasi jenis-jenis permainan tradisional - Sumber: pixabay.com/theujulala
Permainan tradisional mencerminkan warisan budaya dan adat istiadat dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap daerah atau komunitas sering memiliki permainan khas yang mencerminkan budaya dan keunikan lokal mereka.
Berdasarkan buku Permainan Tradisional Anak Negeri, Balai Pustaka, (2018), inilah jenis-jenis permainan tradisional di Indonesia.

1. Gasing

Gasing adalah permainan yang menggunakan alat berbentuk piringan atau kerucut yang diputar dengan bantuan tali atau tangan. Pemain yang berhasil membuat gasingnya berputar paling lama dianggap sebagai pemenang.

2. Congklak

Papan congklak memiliki lubang-lubang kecil dan dua lubang besar di setiap ujungnya. Pemain harus mengisi lubang-lubang kecil dengan biji congklak (kerang, batu kecil, atau biji tanaman) dan berusaha mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar milik mereka.
ADVERTISEMENT

3. Egrang

Egrang adalah permainan yang menggunakan dua batang bambu panjang dengan pijakan kaki di bagian tengahnya. Biasanya, anak yang bermain egrang akan berjalan di atas dua batang bambu tersebut, mereka berlomba siapa yang bisa berjalan paling jauh atau tercepat tanpa jatuh.

4. Petak Umpet

Petak umpet adalah permainan yang melibatkan satu pemain sebagai pencari, sementara pemain lainnya bersembunyi. Pencari harus menemukan semua pemain yang bersembunyi, dan pemain yang terakhir ditemukan biasanya menjadi pemenang.

5. Kelereng

Kelereng atau gundu adalah permainan yang menggunakan bola kecil dari kaca. Anak-anak menembakkan kelereng mereka ke arah kelereng lainnya yang telah ditempatkan di tanah atau dalam lingkaran dengan tujuan untuk mengeluarkan kelereng lawan dari lingkaran tersebut.

6. Bekel

Bekel adalah permainan yang menggunakan bola kecil dan sejumlah biji (biasanya 6-10). Pemain harus memantulkan bola ke tanah dan kemudian mengambil biji dengan urutan tertentu sebelum bola menyentuh tanah lagi.
ADVERTISEMENT

7. Engklek

Engklek adalah permainan yang menggunakan gambar kotak-kotak di tanah atau lantai, biasanya digambar dengan kapur. Pemain harus melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki sambil menjaga keseimbangan dan menghindari menyentuh garis.
Jenis-jenis permainan tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan fisik, sosial, dan mental anak-anak. Mereka juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Indonesia. (DNR)