Jenis-jenis Telur yang Bisa Dimakan beserta Kandungan Gizinya

Ilustrasi jenis-jenis telur. Sumber foto: Pixabay.com

Telur merupakan salah satu makanan sehat yang wajib ada di rumah. Jenis-jenis telur sangat beragam dan memiliki rasa yang khas dengan kandungan gizi yang berbeda-beda.

Telur memiliki nutrisi yang hampir menyerupai daging. Oleh karena itu, mengonsumsi jenis telur tertentu secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan.

Jenis-jenis Telur yang Bisa Dimakan

Ilustrasi jenis-jenis telur. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Pengembangan Telur Asin Rendah Sodium, Setyaningrum Ariviani dkk (2023: 3), telur merupakan salah satu bahan pangan yang berasa lezat, bergizi tinggi dan mudah untuk dicerna.

Bahan pangan ini mudah diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, tepung telur, bahan pencampur berbagai makanan, obat, dan pengencer ramuan obat.

Adapun jenis-jenis telur yang bisa dimakan adalah sebagai berikut.

1. Telur puyuh

Jenis telur yang pertama yaitu telur puyuh. Telur ini merupakan jenis telur yang paling populer dan mudah ditemukan di pasaran.

Telur puyuh adalah salah satu jenis telur burung yang bisa dimakan. Kandungan nutrisi pada telur ini berupa kandungan vitamin D dan B12 yang baik untuk tubuh.

2. Telur Ayam Putih dan Coklat

Telur ayam ada yang berwarna putih dan juga cokelat. Kedua telur tersebut sebenarnya sama saja. Pembeda dari kedua telur ayam ini hanyalah pada warna cangkang dan jenis ayam yang menghasilkannya.

Baik telur ayam putih maupun coklat, keduanya sama-sama memiliki rasa yang ringan serta kaya akan kandungan vitamin, protein, kalsium, mineral, karoten, seng, zat besi, dan kolin yang baik untuk kesehatan, termasuk perkembangan otak.

3. Telur Bebek

Jenis telur lainnya yaitu telur bebek. Telur ini tak kalah populer dengan telur ayam. Banyak orang yang memanfaatkan telur bebek sebagai makanan pendamping atau teman minum jamu.

Telur bebek memiliki kandungan gizi berupa 0.80 gram karbohidrat; 56.00 mg kalsium; 175 mg fosfor; 3.00 mg zat besi; 1230 IU vitamin A; 189 kal energi; 13.10 gram protein; 14.30 gram lemak; dan 0.18 mg vitamin B.

Kandungan fosfor pada telur bebek lebih rendah, tetapi secara umum telur bebek memiliki kandungan jumlah gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan telur ayam.

Terlebih jika telur bebek diolah dengan cara diasinkan. Pengolahan tersebut dapat membuat kandungan gizi telur bebek menjadi bertambah.

Kandungan gizi telur bebek setelah diasinkan menjadi 1.40 gram karbohidrat; 120.00 mg kalsium; 157 mg fosfor; 2.00 mg zat besi; 841 IU vitamin A; 195 kal energi; 13.60 gram protein; 13.60 gram lemak; dan 0.28 mg vitamin B.

Baca juga: Mengenal Struktur Telur yang Menjaga Posisi Kuning Telur

Itulah jenis-jenis telur yang bisa dimakan beserta kandungan gizinya. Telur-telur tersebut merupakan jenis telur yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dibandingkan dengan telur lainnya. (MAE)