Jenis Kegiatan Penelitian yang Menggunakan Metode Deduksi

Ilustrasi jenis kegiatan penelitian yang menggunakan metode deduksi adalah. Sumber: pexels.com/EdwardJenner.

Jenis kegiatan penelitian yang menggunakan metode deduksi adalah kegiatan-kegiatan dalam penelitian dengan pendekatan umum ke khusus. Pendekatan tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang harus dipahami sebelum melakukan penelitian.

Penelitian ilmiah harus dilandasi oleh suatu metode yang telah teruji. Metode tersebut membantu peneliti untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis Kegiatan Penelitian yang Menggunakan Metode Deduksi adalah Deductive Research

Ilustrasi jenis kegiatan penelitian yang menggunakan metode deduksi adalah. Sumber: pexels.com/TimaMiroshnichencko.

Jenis kegiatan penelitian yang menggunakan metode deduksi adalah deductive research. Deductive research adalah jenis penelitian yang menggunakan deductive method untuk menguji hipotesis melalui data yang diperoleh dengan proses deduktif (deduction).

Dikutip dari Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Tulis, Juliansyah Noor (2017:16), deduktif adalah proses pengambilan kesimpulan sebagai akibat dari alasan-alasan yang diajukan berdasarkan hasil analisis data.

Dalam metode penelitian, deduksi disebut tepat jika premis dan konklusi benar dan dapat dibuktikan. Sedangkan tahapan dalam penelitian dengan metode deduksi adalah sebagai berikut.

1. Teori

Teori yang menjadi pijakan peneliti ini merupakan teori yang sudah ada dan berlaku umum, bukan teori yang dibuat untuk dijadikan bahan penelitian.

2. Hipotesis

Berdasarkan teori tersebut, peneliti membuat hipotesis atas topik yang akan ditelitinya. Hipotesis adalah sesuatu yang dianggap benar meski kebenarannya harus dibuktikan. Hipotesis inilah yang akan diteliti.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data yang valid dan berhubungan erat dengan hipotesis yang telah dikemukakannya. Data tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dan harus berasal dari sumber yang sah atau resmi.

4. Analisis

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Peneliti harus mencatat semua penemuan, baik besar maupun kecil, yang berhubungan dengan pembuktian hipotesis.

Temuan-temuan tersebut bisa saja mendukung atau tidak sejalan dengan hipotesisnya. Peneliti harus jujur dalam melakukan analisis agar hasil penelitiannya valid.

5. Kesimpulan

Kesimpulan berdasarkan analisis yang telah dilakukan bisa menolak atau menerima teori yang digunakan. Peneliti bisa mengusulkan revisi terhadap teori yang digunakannya.

Peneliti juga bisa mengungkapkan kekurangan dari hipotesisnya sendiri dan mengusulkan perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan oleh peneliti selanjutnya.

Jenis kegiatan penelitian yang menggunakan metode deduksi adalah penelitian deduktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang mengutamakan pembuktian melalui pengumpulan data. (lus)

Baca juga: Contoh Kerangka Berpikir Penelitian Kualitatif untuk Proposal Penelitian