Jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya Beserta Contohnya

Ilustrasi. Jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya. Sumber: Pexels / Fauxels

Koperasi menjadi salah satu jenis usaha yang sangat familiar di Indonesia. Koperasi menjadi salah satu usaha yang sangat menjamur di berbagai wilayah di Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Hal ini menjadikan jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya cukup penting untuk diketahui dan dipahami.

Koperasi menjadi salah satu usaha atau bisnis yang menganut nilai atau prinsip gotong royong, baik secara pengelolaan operasional dan kepengurusan di dalamnya. Di Indonesia, koperasi diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi.

Jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya yang Sering Ada di Indonesia

Ilustrasi. Jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya. Sumber: Pexels / Fauxels

Dikutip dari Buku Ajar Ekonomi Koperasi Latar Belakang Koperasi, Sattar, (2021:30), koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Koperasi di Indonesia memiliki berbagai jenis yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan anggotanya. Hal tersebut menjadikan banyak yang mencari informasi mengenai jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

1. Koperasi Konsumen

Jenis koperasi yang pertama yaitu koperasi konsumen. Koperasi ini berfokus pada penyediaan barang dan jasa kepada konsumen. Contoh dari koperasi konsumen, yaitu toko kelontong hingga toko yang menyediakan ATK.

2. Koperasi Produsen

Koperasi produsen menjadi jenis koperasi kedua berdasarkan jenis usahanya. Koperasi produsen diperuntukkan untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu, koperasi produsen berfokus dalam pengelolaan dan menjalankan bisnis perdagangan yang mendukung bisnis dari para anggotanya. Contoh koperasi produsen, yaitu koperasi tahu tempe.

3. Koperasi Jasa

Jenis berikutnya yaitu koperasi jasa. Koperasi jasa secara umum dan konsepnya mirip dengan koperasi konsumen. Koperasi ini tidak menjual barang, seperti koperasi konsumen, tapi koperasi jasa berfokus pada memberikan dan menyediakan jasa atau layanan pada anggotanya. Contohnya, seperti koperasi pertanian seperti koperasi petani padi atau jagung.

4. Koperasi Simpan Pinjam

Jenis koperasi berikutnya, yaitu koperasi simpan pinjam. Koperasi ini berfokus pada penyediaan layanan keuangan berupa peminjaman uang maupun menabung bagi para penabungnya. Contohnya, seperti Koperasi Mekar.

5. Koperasi Serba Usaha

Jenis koperasi yang terakhir yaitu koperasi serba usaha. Koperasi serba usaha memiliki bidang bisnisnya sangatlah beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan anggotanya. Contoh koperasi serba usaha, yaitu simpan pinjam, toko kelontong, maupun usaha UMKM.

Demikian penjelasan mengenai jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya beserta contohnya. Semoga dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat. (RFL)

Baca juga: Landasan dan Asas Koperasi di Indonesia beserta Fungsinya