Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jenis Laporan Keuangan Lengkap dengan Keterangannya
5 Juni 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pengusaha baru adalah laporan keuangan. Melalui laporan keuangan, pengusaha dapat melakukan perbandingan kondisi finansial dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, jenis laporan keuangan penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Laporan keuangan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan atau tindakan yang diperlukan untuk kepentingan perusahaan. Secara umum, terdapat empat jenis laporan, yaitu laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.
Mengenal Jenis Laporan Keuangan Perusahaan
Sebelumnya artikel kali ini telah menyebutkan empat jenis laporan secara umum yang penting untuk diperhatikan oleh pengusaha. Dikutip dari buku Ekonomi Lingkungan yang ditulis oleh Kuswarini Sulandjari, dkk (2021: 149), berikut adalah penjelasan masing-masing jenis laporan keuangan:
1. Laporan Laba Rugi
Sesuai dengan namanya, laporan laba rugi bertujuan untuk memberi informasi apakah bisnis perusahaan berada dalam kondisi laba atau rugi. Beberapa pelaku UKM juga menyebut laporan laba rugi. Beberapa pelaku UKM juga menyebut laporan laba rugi sebagai income statement. Beberapa komponen yang penting dicantumkan adalah pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, dan beban pajak.
ADVERTISEMENT
2. Laporan Neraca
Laporan neraca dapat disebut juga dengan balance sheet yang berfungsi untuk menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan bisnis perusahaan pada periode waktu tertentu. Laporan ini membantu pengusaha untuk melihat data tentang kewajiban berupa hutang, ekuitas atau modal perusahaan, dan jumlah aktiva berupa harta atau aset. Terdapat tiga komponen yang penting untuk dicantumkan, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas bertujuan untuk menunjukkan data tentang aliran masuk dan keluar kas bisnis pada periode tertentu. Idealnya laporan arus kas disusun menjadi tiga bagian berdasarkan sumber arus kas masuk, yakni arus kas dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan.
4. Laporan Perubahan Modal
Apapun bidang bisnis yang ditekuni, semuanya pasti berawal dari modal. Pengelolaan modal begitu penting dalam memastikan bahwa dana digunakan secara efisien. Laporan perubahan modal menyediakan data mengenai seberapa besar perubahan modal yang telah terjadi sekaligus dengan penyebab perubahannya. Untuk membuat laporan perubahan modal, pengusaha harus menyusun laporan laba rugi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Laporan-laporan di atas dapat memberikan data finansial yang lebih spesifik sesuai dengan jenisnya masing-masing. Demikian jenis laporan keuangan untuk mendukung kelancaran bisnis perusahaan. Semoga bermanfaat! (CHL)