Jenis Pisang dan Ciri Khas yang Dimilikinya

Ilustrasi Jenis Pisang. Foto: dok. Lotte Löhr (Unsplash)

Jenis pisang yang sangat beragam membuat kita terkadang kesulitan membedakannya. Secara umum, pisang terbagi menjadi tiga jenis yaitu pisang buah, pisang hias, dan pisang serat. Ketiga pisang ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Masing-masing ciri khas dan karakteristik yang dimiliki pisang masing-masing pisang memudahkan kita untuk membedakannya. Pembahasan tentang jenis-jenis pisang yang disajikan dalam artikel ini dapat Anda jadikan sebagai indikator pembeda dari jenis-jenis pisang yang Anda temui.

Ragam Jenis Pisang dan Ciri Khas yang Dimilikinya

Ilustrasi Jenis Pisang. Foto: dok. Monika Guzikowska (Unsplash)

Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang empuk. Pisang banyak sekali digemari sebagai buah yang dimakan langsung maupun dijadikan sebagai buah olahan. Pisang juga relatif mudah ditemukan dimana saja baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dalam buku berjudul Budidaya Pisang yang disusun oleh Roely Ardiansyah (2010: 3) dijelaskan bahwa pisang yang memiliki nama latin Musa paradisiaca ini merupakan buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara.

Dalam penyebarannya, pisang tersebar mulai dari Afrika Barat ke Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan melintas ke arah barat melalui Samudra Atlantik. Namun saat ini pisang dapat ditemukan dengan mudah di berbagai negara penjuru dunia. Pisang yang ditemukan di berbagai penjuru dunia ini tentu memiliki perbedaan sesuai dengan jenisnya.

Pembahasan mengenai jenis-jenis pisang dan karakteristiknya dijelaskan dalam buku berjudul Pisang: Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar yang disusun oleh Suyanti dan Ahmad Supriyadi (2008: 29).

Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa ada banyak sekali jenis tanaman pisang yang dibudidayakan di Indonesia. Namun tidak semua jenis tanaman pisang memiliki nilai komersial yang tinggi. Berikut ini adalah jenis varietas pisang secara umum

1. Pisang hias

Seperti namanya, jenis tanaman ini tidak menghasilkan buah pisang yang dapat dikonsumsi. Biasanya tanaman pisang hias ditanam di depan halaman rumah sebagai tanaman hias. Jenis pisang ini memiliki bentuk menyerupai kipas sehingga terlihat sangat elok. Selain bentuk batang yang unik, jenis pisang ini memiliki bunga dengan warna yang sangat menarik.

Jenis pisang ini dikenal dengan nama pisang Madagaskar. Terdapat pula jenis pisang hias yang memiliki batang semu berukuran kecil dan tumbuh secara berumpun. Pisang ini dikenal dengan sebutan pisang-pisangan.

2. Pisang serat (Musa textilis)

Pisang jenis ini dikenal dengan sebutan pisang manila. Sama seperti jenis pisang hias, jenis pisang serat juga tidak dapat dikonsumsi buahnya. Jenis pisang serat hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk keperluan bahan tekstil dan pembuatan tali.

Serat yang diambil dari tanaman ini sangat kuat sehingga dapat diolah untuk membuat tali untuk perangkat kapal laut. Tak hanya itu, serat dari pisang jenis ini juga dapat digunakan untuk membuat kertas, tali tambang, dan tali senar untuk memancing ikan. Umumnya pisang ini dapat ditemukan di Manila, India, Guatemala, dan Honduras.

3. Pisang buah/pisang untuk dikonsumsi (Musa paradisiaca L.)

Jenis pisang satu ini tentu sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Pisang buah ini terbagi menjadi beberapa kategori yaitu jenis pisang buah yang dapat langsung dimakan setelah masak seperti pisang susu, pisang raja, dan pisang ambon.

Kategori pisang buah lainnya adalah pisang yang apar dimakan setelah diolah terlebih dahulu, contohnya seperti pisang tanduk, pisang uli, pisang kapas, dan lain-lainnya.

Selanjutnya ada pisang yang dapat dimakan langsung setelah masak dan juga dapat dijadikan sebagai pisang olahan, contohnya seperti pisang kepok dan pisang raja. Sedangkan jenis pisang yang dapat dikonsumsi meski masih mentah adalah pisang klutuk dan pisang batu.

Baca juga: Khasiat Buah Pisang Berdasarkan Jenisnya untuk Kesehatan Tubuh

Dengan mengenal jenis pisang dan karakteristik yang dimilikinya, Anda dapat mengenal dan membedakan jenis pisang yang Anda temui di pasaran. (DAP)