Konten dari Pengguna

Jenis Sampah dan Cara Memisahkannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Juni 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis sampah dan cara memisahkannya. Foto: Unsplash/Jas Min
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis sampah dan cara memisahkannya. Foto: Unsplash/Jas Min
ADVERTISEMENT
Sampah merupakan permasalahan berbagai daerah yang ada di dunia. Untuk mengatasi permasalah ini, perlu penanganan dari hulu ke hilir. Maka dari itu, jenis sampah dan cara memisahkannya menjadi hal yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Sehingga, sampah mudah untuk dikelola ke tahap selanjutnya. Selain itu, pemisahan sampah dapat mengurangi pencemaran udara hingga lingkungan akibat tumpukan sampah yang saling bercampuran.

Jenis Sampah dan Pemisahannya

Ilustrasi jenis sampah dan cara memisahkannya. Foto: Unsplash/Pawel Czerwinski
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; kotoran, seperti daun, kertas atau hina.
Sedangkan menurut Ricky Febriyanto dalam bukunya Analisis Sampah Domestik (2021: 6), sampah merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan mengenai limbah padat. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan atau volume memerlukan pengelolaan khusus.
Adapun jenis-jenis sampah beserta cara memisahkannya, yakni:
ADVERTISEMENT

1. Sampah Organik

Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk), seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon.
Sampah organik umumnya ditempatkan dengan tempat sampah berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam wadah tersendiri, maka dapat memudahkan sampah organik diproses menjadi pupuk kompos.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai, seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna kuning.
Adanya tempat sampah khusus, maka dapat mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.

3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sampah B3 biasanya ditempatkan dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar.
Untuk meminimalisasi dampak yang mungkin ditimbulkan, sampah B3 perlu dikelompokkan secara khusus dalam satu wadah.
ADVERTISEMENT

4. Sampah Kertas

Sampah kertas juga merupakan jenis sampah yang dapat dipilah secara khusus dalam wadah tempat sampah berwarna biru. Pemilahan sampah kertas berguna untuk memudahkan proses daur ulang kertas.

5. Sampah Residu

Sampah residu merupakan sampah sisa di luar keempat jenis sampah di atas, seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok. Tempat sampah yang diperuntukkan bagi tempat sampah residu umumnya berwarna abu-abu.
Demikianlah penjelasan tentang jenis sampah dan cara memisahkannya. Dengan memisakhan berdasarkan jenisnya dapat mengurangi hingga mengatasi permasalahan tentang sampah. (MZM)