Konten dari Pengguna

Jumlah Pembelahan Mitosis dan Tahapan-tahapan Pembelahannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Juli 2024 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jumlah pembelahan mitosis. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jumlah pembelahan mitosis. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.
ADVERTISEMENT
Jumlah pembelahan mitosis dipelajari dalam teori tentang regenerasi sel. Pada regenerasi sel, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup yang telah rusak akan selalu diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup dapat mengalami pertumbuhan antara lain berkat regenerasi sel. Jika sel berhenti melakukan regenerasi maka luka-luka tidak dapat sembuh, bahkan makhluk hidup tersebut tidak dapat tumbuh dan hidup.

Jumlah Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Ilustrasi jumlah pembelahan mitosis. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.
Dikutip dari Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam, Dewi Nur Halimah (2020:75), pembelahan sel adalah proses perbanyakan sel untuk tujuan regenerasi sel yang rusak, pertumbuhan organisme maupun reproduksi.
Pembelahan sel ada 2 macam, yaitu pembelahan langsung dan tak langsung. Pembelahan sel tak langsung dibagi lagi menjadi pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan mitosis bertujuan untuk menghasilkan individu yang sama dengan induknya. Pada setiap siklus, jumlah pembelahan mitosis hanya satu tahap untuk menghasilkan 2 anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tahapan-tahapan pembelahan mitosis secara garis besar adalah sebagai berikut.

1. Profase

Pada fase ini, perubahan terjadi pada nukleus dan sitoplasma. Benang kromatin pada nukleus memendek dan menebal membentuk kromosom. Tiap lengan kromosom terduplikasi menjadi dua kromatid kembar yang terikat pada sentromer.
Selama proses, membran nukleus dan nukleolus akan menghilang. Mendekati akhir fase, spindel terbentuk pada sitoplasma yang terdiri dari mikrotubula dan protein. Sedangkan kromosom ganda akhirnya menempatkan diri pada area ekuatorial.

2. Metafase

Kromosom akan tersebar di bagian tengah sel dan tersusun rapi sepanjang bidang ekuator. Kromosom tersebut akan menuju ke tengah sel dan berkumpul pada bidang pembelahan. Sementara benang spindel akan menipis.

3. Anafase

Pada anafase, sentromer akan terbelah, kemudian kedua kromatid akan memisahkan diri untuk bergerak ke arah kutub sel dari kedua spindel secara berlawanan. Pada akhir fase ini, kromatida telah meletakkan diri di kutub masing-masing.
ADVERTISEMENT
Pada fase ini pula, semua kromosom yang terbentuk akan menjadi kromosom baru.

4. Telofase

Mendekati akhir fase, membran nukleus yang baru terbentuk, dan nukleolus dibentuk oleh nucleolar organizer dari sebuah kromosom, sementara kromatin tidak menggulung .

5. Interfase

Setelah satu siklus selesai, fase ini merupakan interval untuk menuju siklus selanjutnya. Pada fase ini, komponen-komponen dipersiapkan untuk menjalani siklus yang baru.
Jadi, jumlah pembelahan mitosis adalah satu tahap yang menghasilkan 2 set kromosom identik dan masing-masing memiliki nukleus. Dengan pembelahan ini, sel-sel tubuh, kecuali sel kelamin, melakukan regenerasi sehingga terus tumbuh dan hidup. (lus)