Kapan Boleh Puasa Syawal? Ini Waktu dan Keutamaannya

Ilustrasi kapan boleh puasa Syawal. Sumber: Pexels/Leeloo The First

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Puasa tersebut datang setelah berakhirnya bulan Ramadan. Lantas, kapan boleh puasa Syawal?

Sama halnya dengan puasa sunah lainnya, puasa Syawal juga memiliki keutamaan berupa pahala bagi yang menunaikannya. Keutamaan tersebut menjadi bukti ketakwaan Allah Swt, melanjutkan amalan saleh yang dilakukan di bulan Ramadan.

Kapan Boleh Puasa Syawal? Ini Waktunya

Ilustrasi kapan boleh puasa Syawal. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Ada banyak puasa sunah yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk mencari pahala dari Allah Swt, satu di antaranya yaitu puasa Syawal. Puasa tersebut merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunah muakad) oleh Rasulullah saw.

Kapan boleh puasa Syawal? Puasa Syawal boleh dimulai pada tanggal 2 Syawal. Ini karena tanggal 1 Syawal merupakan waktu diharamkannya untuk berpuasa. Jadi, di tahun 2025 puasa Syawal diperkirakan jatuh mulai Selasa, 1 April 2025.

Dalam pelaksanaannya puasa syawal bisa dilakukan secara berurutan boleh juga tidak berurutan. Namun menurut Mazhab Imam Syafii dan Hanafi, puasa Syawal lebih utama dilakukan secara tidak berurutan.

Artinya, seseorang diperkenankan melaksanakan puasa Syawal, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal. Dengan tata cara puasa sunah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, hanya saja berbeda pada niat yaitu:

"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Syawal

Ilustrasi kapan boleh puasa Syawal. Sumber: Pexels/Thirdman

Setiap amalan-amalan sunah memiliki ganjaran dan keutamaan tersendiri seperti puasa Syawal yang dilakukan setelah bulan Ramadan. Dikutip dalam buku Rahasia Puasa Sunah oleh Ahmad Syahirul Alim (2023:37-39) Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعُهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim, Abu Daus, dan At-Tirmidzi).

Selain itu, melanjutkan ibadah bulan Ramadan dengan berpuasa di bulan Syawal diibaratkan kedudukan puasa di bulan Sya’ban dan Syawal bagi puasa Ramadan seperti salat Rawatib sebelum dan sesudah salat-salat Fardhu.

Kesimpulannya, kapan boleh puasa Syawal yaitu 2 Syawal atau hari ke-2 Hari Raya Idul Fitri. Di tahun 2025, 2 Syawal jatuh pada Selasa, 1 April. Banyak keutaamaan yang akan didapatkan bagi yang melaksanakan puasa ini. (MRZ)

Baca juga: 4 Manfaat Puasa Syawal dan Dalilnya