Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?

Ilustrasi kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran pjok dapat dilakukan? - Sumber: pixabay.com/f1digitals

Kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi para pendidik yang ingin memastikan evaluasi pembelajaran yang tepat dan relevan bagi siswa.

Asesmen otentik dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bertujuan untuk menilai keterampilan siswa dalam situasi yang nyata dan kontekstual, seperti praktik olahraga atau simulasi kesehatan.

Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?

Ilustrasi kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran pjok dapat dilakukan? - Sumber: pexels.com/@ron-lach/

Asesmen otentik adalah metode evaluasi dalam pembelajaran yang menilai kemampuan siswa melalui tugas-tugas yang mencerminkan situasi dunia nyata. Berbeda dari tes konvensional, asesmen ini menekankan pada aplikasi praktis dari pengetahuan dan keterampilan siswa, seperti proyek, presentasi, atau pemecahan masalah.

Berdasarkan buku Surat Kabar Guru Belajar 002 - Asesmen Otentik, (2016), tujuan utama asesmen otentik adalah untuk mengevaluasi seberapa baik siswa dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari, sehingga mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan kontekstual.

Pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran dapat dilakukan dalam beberapa momen penting. Lantas, kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan? Inilah penjelasannya.

1. Selama Kegiatan Pembelajaran (Formatif)

Asesmen otentik dapat dilakukan secara langsung ketika siswa melakukan kegiatan atau latihan tertentu. Misalnya, saat mereka mempraktikkan keterampilan olahraga (seperti dribbling dalam bola basket) atau mengikuti kegiatan fisik lainnya. Guru dapat mengamati keterampilan, teknik, serta perilaku siswa dalam situasi nyata.

2. Di Akhir Pembelajaran (Sumatif)

Setelah rangkaian kegiatan atau proyek selesai, asesmen otentik bisa dilakukan untuk menilai keseluruhan kemampuan dan pemahaman siswa. Misalnya, dalam bentuk pertandingan kecil, ujian praktis, atau proyek akhir yang menilai kombinasi keterampilan yang telah diajarkan.

3. Selama Proses Kerja Kelompok atau Aktivitas Kolaboratif

Asesmen otentik dalam PJOK melibatkan observasi terhadap keterampilan sosial dan kerjasama. Ini bisa dilakukan saat siswa bekerja dalam tim atau kelompok selama permainan. Guru dapat menilai bagaimana siswa bekerja sama, berkomunikasi, dan menunjukkan sportivitas.

4. Pada Penilaian Proyek atau Tugas Praktik

Penilaian proyek atau tugas praktik juga merupakan bentuk asesmen otentik yang efektif. Contohnya adalah tugas membuat jadwal latihan fisik pribadi atau menyusun menu sehat selama seminggu, yaitu saat siswa menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam kehidupan nyata.

Demikian pembahasan mengenai kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan. Dengan pelaksanaan asesmen otentik pada waktu yang tepat, guru dapat memberikan evaluasi mengenai keterampilan praktis olahraga, pemahaman konsep, dan nilai-nilai yang ditanamkan pada siswa. (DNR)

Baca Juga: Penilaian Otentik: Pengertian dan Contohnya