Keadilan Korektif: Pengertian dan Fokusnya Menurut Ilmu Hukum

Ilustrasi Keadilan Korektif Adalah. Sumber: Pixabay/WilliamCho

Istilah keadilan korektif mungkin masih asing bagi telinga orang awam. Secara umum, keadilan korektif adalah istilah yang berkaitan erat dengan keadilan hukum.

Keadilan korektif merupakan salah satu jenis teori keadilan yang dikemukakan oleh Aristoteles. Menariknya, ternyata penerapan keadilan korektif ini cukup banyak terjadi di kehidupan sehari-hari.

Pengertian Keadilan Korektif

Ilustrasi Keadilan Korektif Adalah. Sumber: Pixabay/qimono

Pada dasarnya, Aristoteles mengelompokkan keadilan menjadi dua jenis, yaitu keadilan distributif dan keadilan korektif.

Keadilan distributif adalah keadilan yang berlaku dalam hukum publik serta berfokus pada honor kekayaan dan barang-barang lain yang didapat dari masyarakat. Sedangkan keadilan korektif berkaitan pembetulan yang salah.

Dikutip dari buku Keadilan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi: Perspektif Kejaksaan, Muhammad Yusni (2019:34), keadilan korektif adalah rectificatory justice yang memasok prinsip koreksi atas transaksi pribadi.

Ketika orang bersengketa atau berperkara, para pencari keadilan akan menjadikan hakim sebagai tempat perlindungan dari ketidakadilan untuk menemukan kembali keadilan hukum. Adapun keadilan korektif adalah rectificatory justice dari keadilan-keadilan tersebut.

Pada dasarnya, tujuan dari keadilan korektif adalah untuk membangun kembali kesetaraan dalam arti tertentu antara dua individu. Selain itu, keadilan korektif juga berupaya untuk mengembalikan ke bentuk awal.

Baca juga: 10 Contoh Keadilan Komutatif dan Penjelasannya

Agar lebih terbayang dengan konsep keadilan ini, berikut beberapa contoh dari keadilan korektif yang berkaitan dengan transaksi pribadi:

Fokus Keadilan Korektif

Ilustrasi Keadilan Korektif Adalah. Sumber: Pixabay/succo

Muhammad Yusni (2019:33) dalam bukunya memaparkan bahwa keadilan korektif berfokus pada pembetulan sesuatu yang salah. Jika suatu perjanjian dilanggar atau kesalahan dilakukan, maka keadilan korektif berupaya memberikan kompensasi yang memadai bagi yang dirugikan.

Jika suatu kejahatan dilakukan, maka hukuman sepantasnya akan diberikan kepada si pelaku. Jika ada pertengahan antara dua ekstrem yang mempersoalkan ketidakadilan, maka keadilan korektif berupaya untuk mengoreksi ketidakadilan tersebut.

Selain itu, keadilan korektif juga bertugas membangun kembali kesetaraan manusia. Berdasarkan fokus ini, dapat dipahami bahwa ketika seseorang menuntut suatu hak sama rata, maka sebenarnya orang tersebut sedang menuntut hak melalui keadilan korektif.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian dan fokus keadilan korektif. Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keadilan korektif adalah jenis keadilan yang berkaitan dengan pembetulan yang salah dan terkait dengan transaksi pribadi. (YAS)