Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kebahasaan Puisi Rakyat beserta Ciri-cirinya
10 Mei 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa puisi rakyat adalah puisi lama yang memiliki aturan dan ketentuan-ketentuan tertentu di dalamnya. Tidak hanya itu, puisi rakyat yang ada di suatu wilayah juga merupakan hasil dari tradisi wilayah tersebut.
Mengenal Kebahasaan Puisi Rakyat
Mengutip buku yang berjudul Sastra Indonesia Untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA), Cikawati (2020:1), puisi rakyat yang terdiri dari pantun, gurindam, dan syair berkaitan erat dengan struktur kebahasaan dan ciri yang ada di dalam puisi rakyat.
Umumnya, kebahasaan puisi rakyat menggunakan kalimat perintah, kalimat saran dan kalimat larangan. Agar lebih paham mengenai struktur dari kebahasaan yang digunakan oleh puisi rakyat, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Mengandung Kalimat Perintah, Saran, Ajakan, Larangan, dan Kalimat Pernyataan
Puisi rakyat biasanya mengandung berbagai nasihat, saran, ataupun ajakan. Maka dari itu, struktur kebahasaan yang dipakai terdiri dari kalimat perintah, saran, ajakan, larangan atau kalimat pernyataan. Contohnya:
ADVERTISEMENT
2. Menggunakan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Kalimat tunggal atau kalimat majemuk tentulah berbeda. Namun, keduanya sangat dibutuhkan dalam pembuatan puisi rakyat. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, seperti subjek, predikat, dan keterangan.
Sedangkan kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari beragam pola kalimat. Jadi, bentuk dari kalimat majemuk terdiri dari penggabungan atau perluasan kalimat tunggal.
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Puisi rakyat mempunyai beberapa ciri yang harus diketahui dan dipahami. Berikut ciri-cirinya.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi tentang kebahasaan puisi rakyat yang umumnya dijadikan cerita rakyat dan menggunakan kalimat perintah, kalimat saran, dan kalimat larangan. Semoga membantu. (LFP)
Baca Juga: 4 Contoh Irama dalam Puisi