Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kedalaman dalam Seni Rupa beserta Jenis-jenis Unsur Lainnya
4 Desember 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kedalaman dalam seni rupa merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah karya seni rupa. Hal ini karena kedalaman dapat memberikan kesan tertentu yang dapat dirasakan secara langsung oleh penikmat seni.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu seni rupa, istilah kedalaman juga sering disebut dengan ruang. Unsur ruang merupakan salah satu jenis dari delapan unsur dasar dalam seni rupa.
Kedalaman dalam Seni Rupa
Unsur ruang atau kedalaman merupakan unsur yang dapat ditemukan pada karya seni rupa, baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, Purnomo dan Yandra (2021:4), unsur ruang dalam karya seni rupa dua dimensi lebih mengacu pada luas bidang gambar itu sendiri.
Unsur ruang yang ada dalam karya seni rupa dua dimensi bersifat semu atau maya. Hal ini karena unsur tersebut hanya diperoleh dari kesan yang disampaikan dengan penggambaran bentuk dan gradasi warna yang diberikan.
Baca juga: 4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Unsur Seni Rupa Lainnya
Selain unsur kedalaman atau ruang, terdapat tujuh jenis unsur lainnya dalam seni rupa. Purnomo dan Yandra (2021:3-5) menjabarkan jenis-jenis unsur seni rupa lainnya sebagai berikut.
1. Titik atau Bintik
Titik atau bintik adalah unsur dasar seni rupa yang paling kecil. Semua wujud dan bentuk yang dihasilkan berasal dari bintik atau titik.
Meski begitu, titik atau bintik juga dapat menjadi pusat perhatian tersendiri ketika berkumpul atau mempunyai warna yang berbeda.
2. Garis
Garis adalah goresan yang dibuat dengan maksud menunjukkan suatu batas dari sebuah warna, ruang, tekstur, bidang, dan yang lainnya.
Garis mempunyai dimensi memanjang dan arah tertentu disertai berbagai macam sifat, seperti pendek, panjang, tipis, tebal, horizontal, vertikal, melengkung, miring, bergelombang, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
3. Bidang
Bidang merupakan salah satu unsur seni rupa yang tercipta dari berbagai garis. Bidang juga memiliki dimensi lebar, panjang, dan tinggi. Dengan kata lain, bidang lebih bersifat pipih, sedangkan bentuk mempunyai volume atau isi.
4. Bentuk
Bentuk mempunyai arti bentuk plastis ataupun bangunan. Plastis adalah gambaran dari bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai dari benda tersebut, seperti lemari, kursi, meja, dan lainnya.
5. Warna
Unsur warna terbagi menjadi lima jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna analogus, dan warna komplementer.
ADVERTISEMENT
6. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan suatu benda. Kesan yang diberikan juga berbeda-beda, ada yang halur, kasar, mengkilap, licin, kusam, dan lainnya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan, rabaan, dan lain sebagainya.
Tesktur terbagi menjadi dua jenis, yaitu tekstur maya dan nyata. Tekstur maya adalah tesktur yang dihasilkan antara rabaan dan penglihatan yang tidak sama. Sedangkan tekstur nyata mempunyai sifat permukaan kesan yang sebenarnya antara penglihatan dan rabaan.
7. Gelap Terang
Dalam karya seni, warna gelap berfungsi menjadi beberapa hal. Antara lain memberikan kesan ruang atau kedalaman, memberikan kesan tiga dimensi, serta membedakan sisi terang dan gelap suatu tempat atau benda yang digambar atau dilukis.
Sekian penjelasan mengenai kedalaman dalam seni rupa beserta jenis-jenis unsur lainnya. Keseluruhan unsur seni rupa ini dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah. (YAS)
ADVERTISEMENT