Konten dari Pengguna

Kegiatan Mengkonversi Algoritma ke Dalam Bahasa Komputer Disebut Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Oktober 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kegiatan Mengkonversi Algoritma ke Dalam Bahasa Komputer Disebut. Sumber: Pixabay/ suixin390
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kegiatan Mengkonversi Algoritma ke Dalam Bahasa Komputer Disebut. Sumber: Pixabay/ suixin390
ADVERTISEMENT
Kegiatan mengonversi algoritma ke dalam bahasa komputer disebut apa? Pertanyaan ini kerap kali muncul saat baru mempelajari ilmu komputer. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu materi dasar ilmu komputer.
ADVERTISEMENT
Ilmu komputer pada dasarnya merupakan studi mengenai proses algoritmik yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi. Ilmu ini banyak mempelajari tentang komputasi, perangkat keras, maupun perangkat lunak.

Kegiatan Mengkonversi Algoritma ke Dalam Bahasa Komputer Disebut

Ilustrasi Kegiatan Mengkonversi Algoritma ke Dalam Bahasa Komputer Disebut. Sumber: Pixabay/ pexels
Dalam ilmu komputer, kegiatan mengonversi algoritma ke dalam bahasa komputer disebut sebagai pemrograman atau pengkodean.
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Pemrograman, Esabella dan Haq (2021:2-3), bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.
Struktur bahasa ini mempunyai kemiripan dengan bahasa natural manusia. Hal ini karena strukturnya juga tersusun dari elemen-elemen dasar seperti kata benda dan kata kerja, serta mengikuti aturan untuk menyusunnya menjadi kalimat.
ADVERTISEMENT
Bahasa pemrograman memiliki tiga tingkatan yang dapat digunakan untuk mengendalikan mesin komputer, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Sesuai namanya, bahasa pemrograman tingkat tinggi memiliki ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari-hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi di antaranya JAVA, C++, dan .NET.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Sedang

Bahasa pemrograman tingkat sedang mempunyai penggunaan instuksi yang sudah mendekati bahasa sehari-hari. Namun, bahasa ini masih cukup sulit dimengerti karena menggunakan singkatan-singkatan khusus.
Singkatan tersebut misalnya “STO” yang berarti simpan (STORE), dan “MOV” yang artinya pindah (MOVE).
Contoh bahasa pemrograman tingkat ini adalah Fortran.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman tingkat rendah merupakan generasi paling pertama. Bahasa pemrograman ini yang paling sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin.
ADVERTISEMENT
Jenis bahasa ini juga disebut sebagai bahasa assembly karena merupakan bahasa dengan pemetaan satu per satu terhadap instruksi komputer. Adapun setiap instruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
Demikian ulasan mengenai kegiatan mengonversi algoritma ke dalam bahasa komputer disebut sebagai pemrograman. Untuk mengkonversinya ke dalam bahasa komputer, diperlukan penyusunan algoritma yang benar. (YAS)