Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kelebihan dan Kekurangan Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A Navis
15 November 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu karya sastra yang terkenal sejak dulu di Indonesia. Ada banyak karya cerpen salah satunya adalah Robohnya Surau Kami karya AA Navis. Lantas apa kelebihan dan kekurangan cerpen Robohnya Surau Kami dan sinopsis cerpen tersebut?
ADVERTISEMENT
Robohnya Surau Kami berhasil mengantarkan AA Navis meraih ketenaran di dunia sastra. Cerpen tersebut terbit pertama kali pada tahun 1995 melalui Majalah Kisah. Sampai sekarang masih banyak pembaca yang menikmati karya AA Navis tersebut.
Sinopsis Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis
Mengutip dari buku Pembelajaran Cerpen, Saifurl Rohman, (2020:5), pengertian cerpen adalah cerita pendek yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Terdapat banyak keunggulan cerpen sebagai objek pembelajaran Bahasa Indonesia seperti berikut.
1. Dijadikan Sebagai Media Mengantarkan Topik dalam Praktik Pembelajaran
Keunggulan pertama adalah cerpen dijadikan sebagai media mengantarkan topik dalam praktik pembelajaran karena ada unsur dan tema beragam pada cerpen. Beberapa tema cerpen adalah sosial, politik, romansa, persahabatan, dan sebagainya.
2. Jumlah Kata Singkat
Cerpen bisa ditulis secara singkat sehingga jumlah katanya bisa disesuaikan. Jumlah kata pada cerpen biasanya kurang dari 10.000 kata dan bisa dibaca sekali duduk.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dan Kekurangan Cerpen Robohnya Surau Kami dan Sinopsis
Salah satu karya cerpen terkenal di Indonesia adalah Robohnya Surau Kami yang ditulis oleh AA Navis. Berikut ini kelebihan dan kekurangan cerpen Robohnya Surau Kami beserta sinopsis singkat.
1. Sinopsis Cerpen
Robohnya Surau Kami bercerita tentang surau tua yang hampir roboh jadi tidak banyak dikunjungi orang. Namun ada seseorang yang disebut Garin yang mau menjaga surau itu dengan ikhlas.
Suatu hari Garin bertemu dengan Ajo Sidi dan terlibat percakapan yang mengasyikkan. Setelah percakapan tersebut berakhir, Garin merasa sedih dan tersindir dengan yang diucapkan Ajo Sidi.
Garin memang tidak pernah memikirkan anak dan istrinya namun dia juga tidak memikirkan diri sendiri. Dia memikirkan apakah semua yang dilakukannya memang benar atau salah? Namun lama kelamaan dia merasa lelah karena memikirkan hal tersebut sendirian.
ADVERTISEMENT
2. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Robohnya Surau Kami adalah dari penulis mengakhiri cerita tersebut dengan kejadian yang tidak terduga. Sedangkan kekurangannya adalah dari gaya bahasa yang digunakan penulis tampak terlalu tinggi sehingga sulit dipahami pembaca.
Kelebihan dan kekurangan cerpen Robohnya Surau Kami yang ditulis oleh AA Navis ini bisa menambah wawasan kepada siswa untuk memahami dunia sastra melalui cerpen . (GTA)