Konten dari Pengguna

Kenali Perubahan Fisik yang Terjadi pada Remaja Putri Ketika Mengalami Pubertas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2023 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perubahan fisik pada perempuan saat pubertas. Sumber: Pixabay/Silviarita
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perubahan fisik pada perempuan saat pubertas. Sumber: Pixabay/Silviarita
ADVERTISEMENT
Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai beranjak dewasa. Salah satu perubahan secara fisik yang terjadi pada remaja putri ketika mengalami pubertas yaitu payudara membesar.
ADVERTISEMENT
Pubertas yang terjadi pada anak perempuan biasanya terjadi di usia 8 hingga 13 tahun. Selama masa pubertas, anak mulai matang secara seksual dan lebih dikenal sebagai remaja muda.

Perubahan Fisik Remaja Putri Ketika Pubertas

Ilustrasi perubahan fisik remaja putri ketika pubertas. Sumber: Pixabay/JillWellington
Dikutip dalam buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan oleh Herri Zan Pieter, S.Psi. dkk (2018:144) kata pubertas berasal dari kata latin pubes yang berarti usia menuju kedewasaan.
Faktor faktor penyebab perubahan pada masa pubertas adalah kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang langsung berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan.
Pubertas mengacu pada perubahan fisik dan psikis. Perubahan fisik yang paling nyata ialah terjadinya kematangan pada organ seksual untuk mecapai kepada kemampuan reproduksi. Berikut ini perubahan fisik yang terjadi pada remaja putri di masa pubertas.
ADVERTISEMENT

1. Menstruasi

Ciri fisik pubertas pada anak perempuan adalah terjadinya menstruasi. Usia rata-rata anak perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya adalah di usia menginjak 12 tahun. Menstruasi adalah bagian normal dari pertumbuhan.

2. Payudara Membesar

Saat memasuki masa pubertas, payudara pada perempuan perlahan mulai tumbuh dan semakin membesar diawali pada bagian puting dan areola.Umumnya, hal ini terjadi pada anak perempuan yang berusia 8-13 tahun.

3. Perubahan Pinggul

Ciri pubertas anak perempuan dengan tumbuhnya payudara, biasanya bersamaan dengan pinggul yang membesar. Pinggul seorang remaja putri ketika pubertas akan menjadi lebih lebar dan pinggang yang mungkin mengecil.

4. Muncul Rambut Halus pada Ketiak atau Sekitar Kemaluan

Ciri pubertas selanjutnya ditandai dengan pertumbuhan rambut halus pada ketiak atau sekitar kemaluan. Bagi sebagian anak perempuan atau sekitar 15 persen, rambut kemaluan mungkin merupakan ciri pubertas awal yang muncul, sebelum pertumbuhan payudara dimulai.
ADVERTISEMENT

5. Perubahan Tinggi Badan

Anak perempuan yang memasuki masa pubertas akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Tidak hanya menunjukkan lekuk tubuh, tetapi anak juga mengalami pertumbuhan tinggi. Umumnya, pertumbuhan tinggi anak perempuan berhenti pada usia 16-17 tahun.

6. Perubahan Berat Badan

Tidak hanya tinggi badan yang mengalami perubahan, pada masa pubertas beberapa anak mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Berat badan naik saat pubertas merupakan hal yang normal dan sehat.
Berat badan anak naik saat pubertas disebabkan oleh perubahan gonadotropin releasing hormone yang diproduksi oleh otak. Hormon inilah yang bertugas untuk mematangkan fungsi organ-organ tubuh anak selama masa pubertas.
Perubahan secara fisik yang terjadi pada remaja putri ketika mengalami pubertas bisa dilihat dari poin-poin di atas. Para orang tua sebaiknya mengetahui hal ini agar bisa membantu remaja putri mempersiapkan diri memasuki masa pubertas. (MRZ)
ADVERTISEMENT