Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Kunang-kunang Bisa Menyala? Ini Penjelasannya
16 Agustus 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa kunang-kunang bisa menyala? Dahulu anak-anak yang tidak mau diam di dalam rumah ketika malam hari sering ditakuti-takuti dengan informasi bahwa kunang-kunang adalah kuku orang meninggal.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut tidak benar, tapi memang dahulu kunang-kunang sering muncul di area pemakaman. Asal cahaya pada kunang-kunang tersebut dapat diterangkan dengan sains.
Kenapa Kunang-kunang bisa Menyala? Ini Jawabannya
Kunang-kunang tidak hanya ditemukan di pemakaman tapi juga di area perkebunan, terutama di tempat-tempat yang tanahnya gembur, rerumputan, kayu-kayu lapuk dan sebagainya. Namun cahaya pada kunang-kunang tidak disebabkan oleh tempat kemunculannya.
Cahaya pada kunang-kunang berasal merupakan fenomena yang biasa terjadi pada hewan. Selain kunang-kunang, hewan seperti ubur-ubur, ikan, jamur, bakteri dan sebagainya juga mengalaminya. Fenomena itu disebut bioluminisensi.
Untuk mengetahui lebih detail tentang kenapa kunang-kunang bisa menyala, berikut penjelasannya.
1. Bioluminisensi pada Kunang-kunang
Bioluminisensi berasal dari kata bio, yang artinya hidup, dan luminisensi, yang artinya emisi cahaya. Jadi, bioluminisensi artinya emisi cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bioluminisensi Kunang-kunang, Ratnawulan (2019:3), bioluminisensi adalah proses perubahan energi kimia menjadi energi cahaya pada makhluk hidup. Enzim luciferase yang mengkatalis senyawa luciferin membuat kunang-kunang mampu berpendar.
Reaksi bioluminisensi melibatkan luciferin (substrat), luciferase (enzim) dan molekul oksigen. Luciferin dapat melawan suhu panas dan menghasilkan cahaya, Sedangkan luciferase merupakan enzim yang mengkatalis oksigen menjadi bahan bakar.
Keberadaan luciferase membuat energi yang ada pada kunang-kunang adalah energi dingin sehingga hampir semua (90%) berubah menjadi cahaya. Ini berbeda dengan lampu, yaitu hanya sedikit yang menjadi cahaya sedangkan selebihnya menjadi energi panas.
2. Kegunaan Cahaya Tubuh bagi Kunang-kunang
Bagi kunang-kunang, cahaya memiliki banyak kegunaan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Kenapa kunang-kunang bisa menyala? Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kunang-kunang menyala karena memiliki kemampuan bioluminisensi yang menghasilkan emisi cahaya pada perutnya. (lus)