Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Luar Angkasa Gelap Padahal Ada Matahari? Ini Alasannya
18 Maret 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa luar angkasa gelap padahal ada matahari? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran, terlebih saat sedang mempelajari alam semesta atau ilmu astronomi.
ADVERTISEMENT
Matahari sendiri merupakan pusat dari sistem tata surya yang memancarkan cahaya dan panas. Meski begitu, cahaya matahari tidak menyinari luar angkasa.
Kenapa Luar Angkasa Gelap Padahal Ada Matahari?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya jika memahami terlebih dahulu mengenai pengertian luar angkasa.
Dikutip dari buku Seri Sains: Ruang Angkasa, Khamim (2020:1), ruang angkasa adalah wilayah atau ruang yang sangat luas tanpa batas di luar atmosfer bumi. Ruang angkasa berupa ruang kosong yang meluas ke segala penjuru tanpa akhir.
Luar angkasa juga merujuk pada bagian yang relatif kosong dari jagad raya, di luar atmosfer dari benda celestial atau benda angkasa.
Istilah luar angkasa juga digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi terrestrial. Untuk menambah wawasan, lokasi terrestrial diartikan sebagai kelompok planet yang memiliki sifat “kebumian”.
ADVERTISEMENT
Dari pengertian di atas, diketahui bahwa luar angkasa adalah wilayah kosong tanpa adanya ruang udara maupun atmosfer. Hanya ada sejumlah kecil gas dan debu kosmik pada volume tertentu, namun tidak ada atmosfer.
Fenomena ini berbeda dengan bumi yang memiliki atmosfer dan udara. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan penyebab luar angkasa gelap.
Sifat cahaya adalah bergerak lurus hingga mengenai suatu benda. Begitu cahaya mengenai dan memantulkan suatu objek, atmosfer akan memberikan hamburan dalam spektrum yang dapat dilihat oleh manusia.
Karena bumi mempunyai atmosfer berisi udara yang terdiri dari berbagai jenis partikel, ketika disinari oleh matahari, terjadi hamburan cahaya yang menghasilkan berbagai warna. Inilah yang membuat bumi mendapat cahaya dari matahari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di luar angkasa, tidak ada medium atau objek yang dapat membuat cahaya bisa terhamburkan karena luar angkasa tidak memiliki ruang udara maupun atmosfer. Hal tersebut membuat luar angkasa selalu gelap meskipun ada matahari.
Itu dia penjelasan mengenai kenapa luar angkasa gelap padahal ada matahari . Untuk diketahui, tidak hanya luar angkasa, merkurius juga memiliki langit yang hitam karena memiliki atmosfer yang tipis. (YAS)