Konten dari Pengguna

Kenapa Tunas Kelapa Dijadikan Lambang Pramuka? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 November 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Tunas Kelapa Dijadikan Lambang Pramuka. Sumber: pexels/ Craig Adderley
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Tunas Kelapa Dijadikan Lambang Pramuka. Sumber: pexels/ Craig Adderley
ADVERTISEMENT
Kenapa tunas kelapa dijadikan lambang Pramuka? Ternyata ada filosofi mendalam di balik pertanyaan itu. Ternyata tunas kelapa memang miliki filosofi dan makna mendalam yang tercermin dari bentuknya sehingga akhirnya dijadikan lambang Pramuka.
ADVERTISEMENT
Kelapa merupakan tumbuhan serbaguna yang setiap bagian tubuhnya mampu dimanfaatkan untuk berbagai hal. Mulai dari akar hingga daunnya, hal tersebut menjadi simbol dan harapan bahwa seorang Pramuka juga harus serbabisa.

Kenapa Tunas Kelapa Dijadikan Lambang Pramuka? Ini Alasannya

Ilustrasi Kenapa Tunas Kelapa Dijadikan Lambang Pramuka. Sumber: pexels/TonyNojmanSK
Alasan kenapa tunas kelapa dijadikan lambang Pramuka adalah karena makna dan filosofinya yang mendalam dan penuh makna. Sifat yang dimiliki tanaman kelapa menjadi harapan agar Pramuka mampu bermanfaat seperti tanaman tersebut.
Mengutip dari buku Lambang Gerakan Pramuka dan Macam Kode Kehormatan Pramuka Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka oleh R. Toto Sugiarto dkk. (2021:1&2), lambang gerakan Pramuka Indonesia adalah tunas kelapa yang mencerminkan kehidupan dan penghidupan pribadi bangsa.
Lambang ini dibuat oleh Soenardjo Atmodipuro pada tanggal 9 Maret 1961. Menurut Surat Keputusan tanggal 31 Januari 1972 dengan SK No: 06/KN/72, arti kiasan lambang gerakan tunas kelapa adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alasan kenapa tunas kelapa dijadikan lambang Pramuka telah dikemukakan dalam ulasan di atas. Ternyata tunas kelapa memiliki filosofi yang bagus sehingga akhirnya dijadikan lambang Pramuka. Semoga filosofi tunas kelapa bisa dipraktikka dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya anggota Pramuka tetapi semua orang. (IMA)