Konten dari Pengguna

Ketahui 3 Dimensi Globalisasi yang Paling Mempengaruhi Kehidupan Masyarakat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Desember 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 Dimensi Globalisasi yang Paling Mempengaruhi dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 Dimensi Globalisasi yang Paling Mempengaruhi dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Globalisasi memengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat melalui berbagai dimensi terutama dalam hal interaksi antarbangsa, perubahan pola pikir, serta cara hidup. Beberapa di antaranya ada 3 dimensi globalisasi yang paling mempengaruhi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
Globalisasi adalah fenomena yang kompleks, dengan dampak positif dan negatif yang perlu dikelola secara bijaksana. Globalisasi membuat batas-batas geografis menjadi lebih samar, sehingga memungkinkan penyebaran informasi, ide, budaya, barang, dan jasa dengan lebih cepat dan mudah.

3 Dimensi Globalisasi yang Paling Mempengaruhi dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Ilustrasi 3 Dimensi Globalisasi yang Paling Mempengaruhi dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat. Sumber: Pexels/Marina Leonova
Mengutip buku Geografi dan Sosiologi, Dwi Sukanti, dkk (2007:100), globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru atau hal-hal baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Dalam praktiknya, globalisasi memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Berikut ini 3 dimensi globalisasi yang paling mempengaruhi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.

1. Dimensi Ekonomi

Globalisasi dalam dimensi ekonomi membawa dampak besar pada kehidupan sosial budaya masyarakat, terutama melalui pergeseran pola konsumsi dan gaya hidup. Perdagangan internasional dan kehadiran merek global menyebabkan masyarakat semakin mengadopsi produk dan layanan dari budaya asing.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan kemudahan akses ke e-commerce, masyarakat dapat membeli produk dari berbagai belahan dunia, yang turut mengubah preferensi dan gaya hidup. Akibatnya, muncul tantangan untuk mempertahankan produk dan budaya lokal yang semakin terpinggirkan oleh produk global yang lebih populer.

2. Dimensi Teknologi dan Informasi

Kemajuan teknologi dan informasi mempercepat proses globalisasi dengan memungkinkan masyarakat untuk terhubung dan mengakses budaya dari seluruh dunia hanya melalui perangkat elektronik. Hal ini sangat memengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda, yang semakin terkoneksi dengan budaya global.
Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi ini juga membawa tantangan dalam menjaga budaya lokal, karena budaya global sering kali lebih menarik dan dominan. Akibatnya, nilai-nilai tradisional bisa tergeser oleh norma baru yang diperkenalkan melalui media digital.
ADVERTISEMENT

3. Dimensi Sosial dan Budaya

Perpindahan manusia melalui migrasi, pariwisata, dan pendidikan internasional merupakan salah satu aspek globalisasi yang mempercepat percampuran budaya.
Ketika budaya asing masuk, masyarakat lokal sering kali mengadopsi elemen-elemen baru, seperti bahasa, cara berpakaian, atau tradisi tertentu, yang pada akhirnya menciptakan akulturasi budaya.
Di satu sisi, hal ini memperkaya keberagaman budaya lokal. Namun, di sisi lain, ada risiko hilangnya identitas budaya asli jika pengaruh budaya asing terlalu dominan.
3 dimensi globalisasi yang paling mempengaruhi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat ini saling berinteraksi dan membawa dampak signifikan pada kehidupan sosial budaya masyarakat. (BAI)