Konten dari Pengguna

Ketahui 4 Fungsi Jas Laboratorium bagi Keselamatan Kerja

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Juli 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jas laboratorium. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jas laboratorium. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Laboratorium adalah salah satu unit yang digunakan untuk menunjang kegiatan akademik. Biasanya, memasuki ruangan laboratorium memerlukan jas. Fungsi jas laboratorium untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
ADVERTISEMENT
Laboratorium pengujian sangat banyak ragamnya di Indonesia, seperti laboratorium riset, laboratorium pendidikan, laboratorium biologi/mikrobiologi dan lain-lain.

Apa Itu Jas Laboratorium?

Ilustrasi jas laboratorium. Foto: Pexels
Jas laboratorium sering kali disebut APD yang harus dipakai ketika masuk ke area laboratorium. Fungsi jas laboratorium untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja dalam ruangan laboratorium. APD ini sama pentingnya dengan sepatu safety, masker, sarung tangan, helem dan kaca mata safety.
Ada dua jenis jas lab yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali-kali pakai. Jas lab sekali pakai biasanya digunakan di laboratorium biologi, sementara jas lab berkali-kali pakai dapat digunakan di laboratorium kimia.
Standar jas laboratorium bisa disesuaikan dengan bahannya dan tergantung bidang laboratorium itu sendiri. Pada bahan kain untuk jas laboratorium sering kali digunakan di laboratorium pengujian seperti fisika, kimia, farmasi maupun kesehatan.
ADVERTISEMENT

Fungsi Jas Laboratorium

Ilustrasi jas laboratorium. Foto: Pexels
Mengutip dari buku 100% Super Lengkap Gudang Soal Biologi-Kimia SMP Kelas VII, VIII Dan IX oleh Maria Elizabeth E.K., S.Si (2014:17), berikut ini fungsi jas laboratorium yang perlu diketahui.

1. Melindungi tubuh dari cairan dan bahan kimia yang berbahaya

Fungsi jas laboratorium yang pertama untuk melindungi tubuh dari paparan cairan dan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit. Bahan kimia yang berpotensi membahayakan kulit meliputi HN03 pekat, fenol, H2SO4 pekat, etanol dan eter.
Risiko jika kulit terkena bahan tersebut biasanya iritasi, luka bakar pada kulit dan sebagainya. Bahkan, bahan-bahan tersebut jika terkena kulit dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan atau bisa menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh.

2. Melindungi tubuh dari pecahan alat gelas saat praktikum

Ketika di dalam ruangan laboratorium terjadi kecelakaan kerja, jas berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh dari hal tersebut. Oleh sebab itu, jas wajib digunakan saat berada di ruangan laboratorium.
ADVERTISEMENT

3. Menghindari noda pada pakaian

Melakukan praktikum di dalam ruangan laboratorium sering kali bahan-bahan yang digunakan mengenai baju. Dengan demikian, jika menggunakan jas laboratorium tentunnya akan mengurangi potensi baju yang sedang dikenakan kotor saat sedang praktikum.

4. Sebagai profesionalisme seorang peneliti

Sering kali jas laboratorium digunakan untuk profesionalisme kerja. Dengan demikian jas laboratorium dapat dijadikan sebagai profesionalisme dari seorang peneliti.
Berada di laboratorium wajib mengenakan jas lab agar terhindari dari berbagai risiko. Demikian ulasan mengenai fungsi jas laboratorium yang dapat diketahui. Semoga informasi yang disampaikan bisa bermanfaat.(NTA)