Ketahui Bunyi yang Dapat Didengar oleh Manusia

Ilustrasi bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah. Sumber: www.unsplash.com

Manusia adalah makhluk auditori yang luar biasa dengan kemampuan pendengaran yang memungkinkan untuk menikmati musik, berkomunikasi dengan sesama, dan mendeteksi bahaya di sekitar. Jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah bunyi dengan frekuensi sebesar 20 Hz sampai 20.000 Hza.

Menurut buku Fisika Bangunan 2, Nur Laela Latifah, ST., MT. (2015:154), bunyi dengan frekuensi digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu frekuensi rendah berkisar 20 Hz – 1.000 Hz, frekuensi sedang berkisar 1.000 – 4.000 Hz dan frekuensi tinggi berkisar 4.000 – 20.000 Hz.

Audiosonik, Bunyi yang Dapat Didengar oleh Manusia

Ilustrasi bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah. Sumber: www.unsplash.com

Definisi bunyi sendiri adalah gelombang longitudinal yang merambat dengan perapatan serta perenggangan yang terbentuk oleh partikel zat perantara atau molekul udara dan ditimbulkan dari sumber bunyi yang mengalami getaran. Dari bunyi yang merambat tersebut, pada akhirnya akan sampai ke telinga dan bisa dipahami oleh otak.

Dengan frekuensi yang mampu diterima telinga manusia, maka bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah audiosonik. Selain dapat didengar oleh manusia, audiosonik dapat didengar oleh kucing, macan, monyet, ayam, dan rakun.

Adapun rentang frekuensi pendengaran manusia bisa bervariasi dari individu ke individu, tergantung pada faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan telinga.

Namun secara umum, manusia memiliki rentang pendengaran yang luar biasa luas, dan memungkinkan untuk dapat menikmati keindahan aneka ragam suara dan berkomunikasi dengan dunia sekitar.

Baca juga: 5 Contoh Gema, Pengertian, dan Perbedaannya dengan Gaung

Jenis Bunyi yang Tidak Dapat Didengar oleh Manusia

Ilustrasi bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah. Sumber: www.unsplash.com

Jenis bunyi audiosonik yang dimiliki oleh manusia, menyebabkan manusia tidak dapat mendengar dua jenis suara lain yaitu infrasonik dan ultrasonik. Berikut penjelasannya.

1. Infrasonik

Infrasonik adalah gelombang suara dengan getaran yang memiliki frekuensi di bawah gelombang yang dapat dideteksi oleh telinga manusia, yaitu di bawah 20 Hz.

Contoh bunyi infrasonik adalah gempa bumi, gunung meletus, halilintar dan meteorit.Termasuk juga gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh getaran mesin yang sangat kuat.

Menariknya, bunyi ini dapat didengar oleh binatang, seperti gajah, burung merpati, badak, owa, dan jangkrik sebagai penanda jika ada bahaya yang akan datang.

2. Ultrasonik

Frekuensi yang dihasilkan oleh bunyi ultrasonik berada di atas gelombang yang bisa didengar manusia, yaitu di atas 20.000 Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh beberapa hewan, seperti kelelawar dan burung wallet yang memiliki kemampuan biosonar sehingga dapat mendetesi kondisi sekitar.

Meskipun demikian, kondisi pendengaran pada manusia masih bisa mendengar suara ultrasonik dengan frekuensi yang masih di ambang batas bunyi audiosonik. Contohnya adalah suara dari speaker yang sangat dekat dengan telinga, dengan efek bisa merusak alat pendengaran manusia.

Dengan mengetahui bahwa bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah audiosonik, maka kemampuan indera pendengaran ini dapat dijaga dari paparan berlebihan terhadap suara keras atau frekuensi tinggi. Karena paparan yang berlebihan dapat merusak telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran.(VAN)