Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Cara Ubur-ubur Bernapas dan Hidup
6 Februari 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur juga memiliki siklus hidup yang unik sehingga disebut immortal jellyfish. Pengetahuan tentang ubur-ubur ini menarik, apalagi kemunculannya pada waktu tertentu harus diwaspadai wisatawan di pantai.
Ubur-ubur Bernapas dengan Kulitnya
Ubur ubur bernapas dengan kulitnya. Sistem pernapasan menggunakan kulit juga dilakukan oleh hewan invertebrata lainnya, seperti anemon laut, cacing dan siput. Hewan yang melakukan pernapasan dengan kulit harus selalu dalam keadaan basah.
Dikutip dari Buku Pendamping Siswa: Modul IPA SD/MI Kelas V, Anita Nungki Ernawati (2021:25), kulit hewan yang selalu berlendir atau basah akan memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Di bawah permukaan kulit hewan tersebut terdapat pembuluh udara.
Sistem pernapasan atau respirasi dengan kulit dimulai saat udara masuk melalui kulit. Oksigen yang sudah masuk diikat oleh sel darah atau hemoglobin. Oleh sel darah, oksigen didistribusikan ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Hasil pembakaran yang berupa karbon dioksida dan uap air juga dikeluarkan melalui kulit. Dengan demikian kulit menjadi jalan keluar masuknya sistem pernapasan ubur-ubur.
Cara Hidup Ubur-ubur
Ubur-ubur bernapas dengan kulit karena termasuk invertebrata atau hewan yang tidak bertulang belakang. Ubur-ubur termasuk filum Cnidaria (Coelenterata) dengan ciri-ciri berongga dan memiliki tentakel yang dilengkapi dengan sel penyengat.
Bentuk ubur-ubur mirip parasit dengan 95% tubuhnya berisi air. Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air melalui tubuhnya agar terdorong dan berpindah tempat.
Ubur-ubur dapat dikatakan hidup abadi karena ketika mencapai usia 50 tahun berhenti tumbuh, lalu kembali ke tahap polip yang menempel di terumbu. Kemudian ubur-ubur masuk ke fase medusa yang membuatnya bisa berenang bebas.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur kotak di Australia termasuk salah satu hewan yang paling mematikan di dunia. Sementara sengatan ubur-ubur di pantai selatan Yogyakarta yang muncul pada bulan Juni hingga September dapat menyebabkan rasa gatal dan panas.
Namun tidak semua ubur-ubur berbahaya. Ubur-ubur di Derawan dan Raja Ampat merupakan objek foto yang cantik. Wisatawan dapat berenang bersama ubur-ubur.
Itulah pembahasan bahwa ubur-ubur bernapas dengan kulitnya dan cara hidupnya. Jenis ubur-ubur cukup banyak, ada yang berbahaya dan tidak. Masyarakat harus memerhatikan instruksi penjaga pantai untuk mengetahui jenis ubur-ubur yang ada di pantai setempat. (lus)