Ketahui Ciri-ciri Gempa Bumi yang Menyebabkan Tsunami agar Selalu Waspada

Ilustrasi Ciri-ciri Gempa Bumi. Sumber: Unsplash/Chandler Cruttenden

Peristiwa gempa bumi merupakan salah satu bencana yang memberikan dampak besar hingga tsunami dapat terjadi. Ciri-ciri gempa bumi yang menyebabkan tsunami salah satunya adalah gempa tersebut berkekuatan di atas 7,0 Skala Ritcher.

Menurut buku Proses Terjadinya Gempa Bumi, Rani Siti Fitriani dkk (2021:40), gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi pada bagian dalam bumi yang terjadi secara tiba-tiba.

Ciri-ciri Gempa Bumi yang Menyebabkan Tsunami

Ilustrasi Ciri-ciri Gempa Bumi. Sumber: Unsplash/Timur Garifov

Bencana alam tsunami dapat disebabkan oleh gempa bumi yaitu gempa bumi tektonik. Jika hal tersebut, maka masyarakat harus waspada. Berikut ciri-ciri gempa bumi yang menyebabkan gelombang tinggi air laut yang menghancurkan.

1. Gempa Berkekuatan 7,0 Skala Ricther Lebih

Skala yang dipakai untuk menerangkan magnitudo gempa ini yaitu Skala Richter. Penyebab tsunami ialah jika magnitudo gempa Bumi lebih besar 7 skala magnitude. Karena hanya dengan kekuatan sebesar ini, goncangan alam dapat mengirim air laut ke darat.

2. Berpusat di Dasar Laut Kedalaman Kurang dari 100 Km

Gempa Bumi dangkal merupakan salah satu jenis gempa bumi yang hiposentrumnya yang terletak kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Bencana ini biasanya akan membuat kerusakan yang besar.

3. Gempa Bumi Tektonik dengan Deformasi Vertikal

Gempa ini memiliki pola sesar naik dan sesar turun (deformasi vertikal), yaitu perubahan posisi, bentuk, serta dimensi dari suatu benda. Penurunan tanah yang terjadi bergantung terhadap jarak dan tingkat aktivitas sesar tersebut.

Menurut BMKG, Indonesia 57% memiliki potensi tinggi terkena dampak tsunami. Berikut yang harus dilakukan jika ada kemungkinan gempa yang menyebabkan tsunami terjadi.

Baca Juga: Ciri-ciri Kekeringan dan Jenisnya yang Perlu Diketahui

Jika mengalami ciri-ciri gempa yang dapat menyebabkan tsunami, maka masyarakat harus waspada. Terlebih Indonesia berpotensi tinggi terkena tsunami, pemahaman akan bencana alam ini harus selalu disosialisasikan. (DVA)