Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Ciri Khas Kritik Akademis, Jenis, dan Fungsinya
5 Juni 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kritik akademis merupakan salah satu bentuk evaluasi dalam dunia intelektual dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang seni, sastra, atau musik. Ciri khas kritik akademis adalah memerlukan kemampuan dan kepekaan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kritik akademis biasanya disampaikan oleh seorang ahli yang telah teruji pada bidang tersebut. Dengan demikian, kritik akademis tidak hanya sekadar memberikan pendapat, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan sebuah karya.
Mengenal Ciri Khas Kritik Akademis
Menurut buku Wacana Kritik Seni Rupa di Indonesia karya Mamannoor (2023), ciri khas kritik akademis adalah berupa penggambaran hasil tinjauan berdasarkan beberapa metode pendekatan yang berguna melatih seseorang dalam proses analisis, interpretasi, dan evaluasi terhadap penciptaan karya seni rupa.
Sementara itu, menurut buku Pengkajian Kritik Sastra Indonesia karya Yudiono K.S. (2009), dalam konteks sastra, kritik akademis harus memiliki kejelasan pada kerangka teori, metode, dan pendekatannya.
Sebab, kritik ini tidak hanya diperlukan untuk apresiasi, tetapi juga demi kepentingan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, menurut buku Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya karya Idhar Resmadi (2021), kritik akademis musik biasanya muncul dalam bentuk makalah ilmiah hasil penelitian empiris yang dilakukan oleh para musikolog.
Namun, makalah tersebut hanya beredar di forum, konferensi, atau seminar, sehingga sulit dijangkau secara luas.
Jenis-jenis Kritik dan Fungsinya
Ketiga buku yang telah disebutkan sebelumnya sepakat bahwa kritik seni terbagi menjadi empat jenis, antara lain:
1. Kritik Jurnalistik
Sesuai dengan namanya, kritik jurnalistik disampaikan melalui media massa, seperti majalah dan sukar kabar. Kritik jurnalistik berfungsi memberikan penilaian terhadap karya seni rupa secara terbuka menggunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap tajam.
2. Kritik Pedagogis
Kritik pedagogis merupakan kegiatan pembinaan kritik untuk mendewasakan pengalaman artistik dan pengetahuan estetis, khususnya kepada para siswa seni rupa. Fungsi dari kritik pedagogis yaitu mengenalkan siswa dengan berbagai pendekatan kritik melalui proses pengajaran.
ADVERTISEMENT
3. Kritik Akademis
Definisi kritik akademis adalah kritik yang ditempuh melalui proses penelitian, pengkajian, dan penulisan. Misalnya, skripsi dan karya tulis ilmiah lainnya. Kritik akademis berfungsi melatih kemampuan analisis, interpretasi, dan evaluasi terhadap karya seni rupa.
4. Kritik Populer
Kritik populer muncul sebagai respon terhadap metode penilaian baru yang berkaitan dengan kreasi baru seorang seniman. Pada umumnya, kritik populer dilakukan berdasarkan pendekatan selaras dengan karya seni rupa yang belum dapat dijelaskan menggunakan teori yang telah ada.
Dengan memahami ciri khas kritik akademis, jenis, dan fungsinya diharapkan dapat lebih menghargai pentingnya kritik dalam dunia intelektual. Bukan sekadar evaluasi, namun kritik akademis juga membantu dalam meningkatkan nilai sebuah karya seni. (ALF)
ADVERTISEMENT