Konten dari Pengguna

Ketahui Hormon yang Bisa Membuat Buah Tidak Memiliki Biji Pada Tumbuhan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 September 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hormon yang Bisa Membuat Buah Tidak Memiliki Biji Pada Tumbuhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jaimie
zoom-in-whitePerbesar
Hormon yang Bisa Membuat Buah Tidak Memiliki Biji Pada Tumbuhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jaimie
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hormon yang bisa membuat buah tidak memiliki biji pada tumbuhan adalah hormon auksin. Buah tanpa biji, atau dikenal sebagai partenokarpi, merupakan fenomena yang terjadi ketika buah tumbuh tanpa adanya proses pembuahan oleh serbuk sari.
ADVERTISEMENT
Auksin adalah hormon tumbuhan yang memiliki peran dalam pengaturan berbagai proses fisiologis, termasuk pembentukan buah. Ketika hormon ini diaplikasikan pada tanaman, terutama pada bunga, dapat merangsang perkembangan buah tanpa melalui pembuahan.

Hormon yang Bisa Membuat Buah Tidak Memiliki Biji Pada Tumbuhan

Hormon yang Bisa Membuat Buah Tidak Memiliki Biji Pada Tumbuhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Larm
Hormon yang bisa membuat buah tidak memiliki biji pada tumbuhan adalah hormon auksin. Selain auksin, hormon giberelin juga memainkan peran penting dalam pembentukan buah tanpa biji.
Giberelin adalah hormon tumbuhan yang dapat merangsang pembelahan dan pemanjangan sel. Ketika giberelin diberikan pada tanaman yang bunganya tidak mengalami penyerbukan.
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Biologi, Nurgroho (2006), hormon ini dapat merangsang pembentukan buah yang serupa dengan hasil pembuahan, meski tanpa biji. Penggunaan hormon ini telah menjadi teknik yang umum dalam pertanian.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk menghasilkan buah tanpa biji yang lebih diinginkan konsumen, seperti anggur dan semangka. Salah satu contoh penerapan hormon giberelin dalam industri pertanian adalah pada tanaman anggur.
Buah anggur tanpa biji sangat populer di pasaran karena lebih praktis untuk dikonsumsi. Dengan menyemprotkan giberelin pada bunga anggur, para petani dapat meningkatkan produksi buah tanpa biji, yang tidak hanya membuat buah lebih menarik.
Tetapi juga meningkatkan hasil panen karena ukuran buah yang lebih besar. Penggunaan hormon sitokinin juga ditemukan dapat mempengaruhi pertumbuhan buah tanpa biji, meskipun perannya tidak sebesar auksin dan giberelin.
Sitokinin berfungsi dalam pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan tanaman, yang dapat mendukung perkembangan buah. Namun, hormon ini biasanya bekerja dalam kombinasi dengan auksin dan giberelin untuk menghasilkan buah tanpa biji.
ADVERTISEMENT
Meski hormon-hormon tersebut dapat membantu dalam pembentukan buah tanpa biji, tidak semua tanaman bisa merespon dengan cara yang sama. Beberapa jenis tanaman membutuhkan perlakuan hormon yang lebih kompleks untuk mencapai hasil.
Hormon yang bisa membuat buah tidak memiliki biji pada tumbuhan adalah hormon auksin. Fenomena ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran hormon dalam mengatur proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. (Msr)