Ketahui Limbah yang Termasuk ke dalam Kantong Limbah Berwarna Ungu

Ilustrasi yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu. Sumber: pexels.com/Pixabay

Ketika berkunjung ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sering menemukan kantong plastik berwarna ungu. Adapun jenis limbah yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu adalah limbah sitotoksis.

Limbah sitotoksis adalah jenis limbah yang mengandung zat kimia berbahaya sehingga harus diletakkan di kantong khusus. Selain kantong ungu, terdapat juga kantong berwarna lain yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Limbah yang Termasuk ke dalam Kantong Limbah Berwarna Ungu

Ilustrasi yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu. Sumber: pexels.com/Shvetsa

Mengutip dari buku Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan, World Health Organization, (2002:126), limbah yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu adalah limbah sitotoksis.

Pengertian limbah sitotoksi adalah jenis limbah yang sangat berbahaya dan tidak boleh dibuang ke sistem pembuangan limbah cair.

Adapun contoh limbah sitotoksis adalah sisa-sisa prosedur kemoterapi yang mengandung zat sitotoksis. Ada beberapa pilihan mengolah limbah berbahaya ini agar aman untuk lingkungan sekitar.

1. Dikembalikan ke Pemasok Awal

Obat yang kemasannya masih aman namun sudah kedaluwarsa bisa dikembalikan lagi ke pemasok awal. Caranya adalah dengan mengemas ulang obat tersebut semirip mungkin dengan pengemasan awal dan diberi tulisan “tidak untuk digunakan atau “kedaluwarsa”.

2. Insinerasi pada Suhu Tinggi

Pilihan berikutnya adalah insinerasi pada suhu tinggi adalah pemusnahan sepenuhnya pada semua obat-obatan sitotoksik. Biasanya membutuhkan suhu tinggi hingga mencapai 1.200 derajat celcius.

Jenis Kantong Limbah Lainnya

Ilustrasi yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu. Sumber: pexels.com/Shvetsa

Selain kantong limbah berwarna ungu, ada lagi kantong limbah lainnya yang memiliki fungsi berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Kantong Limbah Kuning

Jenis-jenis pertama adalah kantong limbah kuning yang digunakan untuk limbah infeksius. Limbah ini berpotensi menginfeksi tubuh manusia. Asal limbah ini adalah pengobatan pasien yang terinfeksi penyakit menular.

2. Kantong Limbah Merah

Tempat pembuangan limbah radioaktif bisa ke kantong berwarna merah. Contohnya adalah tabung atau peralatan medis yang sudah terpapar bahan radioaktif.

3. Kantong Limbah Cokelat

Berikutnya adalah kantong limbah cokelat yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah farmasi dan kimia. Contohnya adalah botol obat bekas, obat kedaluwarsa, dan bekas pembersihan medis.

4. Kantong Limbah Hitam

Terakhir adalah kantong limbah hitam yang berfungsi untuk peralatan non medis atau domestik. Limbah domestik tidak berkaitan dengan pelayanan kesehatan misalnya plastik kemasan makanan dan minuman.

Mengetahui jenis limbah yang termasuk ke dalam kantong limbah berwarna ungu akan menjauhkan masyarakat dari limbah zat kimia berbahaya. (GTA)

Baca Juga: Cara Pengolahan Limbah B3 di Rumah Sakit