Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Macam-Macam Alat Ukur beserta Penjelasannya
7 November 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan satuan pembanding yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dalam melakukan pengukuran diperlukan alat ukur. Macam-macam alat ukur penting untuk diketahui agar memudahkan pembaca dalam menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Alat ukur ini memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya alat ini dirancang untuk memberikan pengukuran yang akurat dan terpercaya terhadap suatu besaran fisik.
Mengenal Macam-Macam Alat Ukur
Pengukuran tidak bisa lepas dari alat ukur. Dikutip dari buku Fisika Dasar untuk Ilmu Pangan oleh Vivien Fathuroya, dkk (2017:6) alat ukur merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menunjukkan, mengukur, dan merekam segala kuantitas fisik.
Alat ukur yang tepat sangat dibutuhkan dalam kegiatan pengukuran agar hasil yang diperoleh pun juga akurat. Kesalahan yang terjadi pada hasil pengukuran salah satunya disebabkan oleh pemilihannya alat ukur yang kurang tepat.
Agar lebih memahami macam-macam alat ukur, berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Mistar
Pengukuran menggunakan mistar dilakukan dengan cara menempatkan suatu ujung besar sejajar dengan benda yang akan diukur. Nantinya pembaca bisa membaca skala pada mistar yang berimpitan dengan ujung kedua benda.
ADVERTISEMENT
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1 mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Jangka sorong ini digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, tebal uang logam dan diameter bagian dalam tabung.
3. Mikrometer
Alat ukuran dengan ketelitian paling tinggi diantara mistar dan jangka sorong adalah mikrometer. Mikrometer sekrup dapat mengukur hingga ketelitian 0, 01 mm.
Pembacaan pengukuran menggunakan mikrometer adalah dengan mengamati skala tetap yang dilewati oleh silinder putar. Kemudian skala pada silinder putaran tepat berimpit dengan garis horizontal pada batang tetap. Setelah itu, amati pertambahan panjang yang ditunjukkan oleh skala silinder putar.
4. Neraca Digital
Neraca digital adalah neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Penggunaannya sangat praktis karena massa benda yang diubah langsung terbatas pada layar. Neraca ini memiliki tingkat ketelitian hingga 0,001 gram.
ADVERTISEMENT
4. Neraca O'Hauss
Neraca ini memiliki tingkat ketelitian sehingga 0,01 g.
5. Neraca Sama Lengan
Neraca ini memiliki tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
6. Arloji
Arloji adalah alat ukur waktu yang memiliki bentuk dan model yang bermacam-macam. Pada umumnya alat ukur ini memiliki tiga jarum, yaitu jarum jam, jarum menit dan jarum detik.
7. Stopwatch
Pada umumnya stopwatch sering digunakan di laboratorium. Stopwatch digunakan untuk mengukur selang waktu suatu peristiwa berlangsung. Alat ukur ini memiliki skala kecil yang menunjukkan sekon dan skala besar untuk menunjukkan menit.
8. Termometer
9. Amperemeter
Amperemeter adalah salah satu fungsi ukur pada multimeter yang berfungsi untuk mengukur arus listrik. Cara pemakaian amperemeter harus dipasang seri dengan peralatan listrik yang akan diukur.
ADVERTISEMENT
10. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial antara dua titik. Voltmeter yang digunakan pada pengukuran disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur.
Demikianlah informasi mengenai macam-macam alat ukur beserta penjelasannya. Semoga informasi yang telah disampaikan di atas bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca. (NTA)