Ketahui Penyebab Paha Sakit dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penyebab paha sakit. Sumber: Pixabay / ernestoeslava

Ketika ada bagian tubuh yang sakit, tentu aktivitas akan terganggu. Seperti ketika paha terasa sakit, maka berjalan pun akan sulit. Penyebab paha sakit, salah satunya adalah cedera saat olahraga.

Nyeri paha biasanya dialami oleh atlet fokus pada olahraga kaki. Meski begitu, nyeri pada paha juga dapat disebabkan oleh beragam hal, seperti karena cedera saraf, kecelakaan, infeksi, atau penyebab lainnya.

Penyebab Paha Sakit

Ilustrasi nyeri paha. Sumber: Pixabay / planet_fox

Paha sakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum rasa sakit pada paha.

1. Cedera fisik

Paha dapat mengalami cedera akibat benturan, jatuh, atau kecelakaan. Cedera ini dapat melibatkan otot, tendon, ligamen, atau tulang, menyebabkan rasa sakit.

Sakitnya paha juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau olahraga tanpa pemanasan.

2. Tendinitis

Mengutip Buku Pintar Nyeri Tulang dan Otot, Kim Davies, Dina Mardiana (2007: 156), tendinitis adalah radang pada tendon yang biasanya disebabkan gerakan otot yang berlebih, tapi kadang-kadang merupakan akibat infeksi.

Peradangan atau iritasi pada tendon (struktur yang menghubungkan otot ke tulang) di sekitar paha ini juga dapat menyebabkan rasa sakit pada paha.

3. Bursitis

Bursa adalah kantong kecil yang berisi cairan dan berfungsi melindungi persendian dan jaringan lunak. Jika bursa di daerah paha mengalami peradangan, ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut bursitis dan menimbulkan rasa sakit pada paha.

4. Masalah pada sendi

Artritis atau masalah lain pada sendi panggul, seperti osteoarthritis atau arthritis reumatoid, bisa menyebabkan rasa sakit di paha.

5. Komplikasi spinal

Penyebab sakit paha berikutnya adalah karena adanya masalah pada tulang belakang, seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau stenosis spinal. Keduanya dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke paha.

6. Infeksi

Infeksi pada otot atau tulang di area paha dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

7. Gangguan saraf

Beberapa kondisi, seperti radikulopati (gangguan saraf di akar tulang belakang), bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang ke paha.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Keseleo di Kaki agar Lekas Sembuh

Cara Mengatasi Paha yang Sakit

Ilustrasi nyeri paha. Sumber: Pixabay / shauking

Saat paha mengalami rasa sakit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyerinya, berikut ulasannya.

1. Mengompres dengan es batu

Lapisi es batu dengan handuk, lalu tempelkan pada bagian yang terasa sakit. Jangan tempelkan es batu secara langsung, agar tidak terjadi luka bakar beku atau ice burn.

2. Mengompres dengan air panas atau heatpad

Mengompres otot yang nyeri dengan air panas atau heatpad dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan meningkatkan aliran darah, sehingga mempercepat penyembuhan pada otot paha yang sakit.

3. Pemberian obat medis

Obat medis yang dimaksud adalah obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau obat yang diresepkan oleh dokter.

Itulah beberapa penyebab paha sakit dan cara mengatasinya. Namun, apabila sakit berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti demam atau bengkak, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. (ARN)