Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Perbedaan Antara Tarian Massal dengan Drama Tari atau Sendratari
4 April 2024 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam seni tari, terdapat berbagai macam tarian yang dapat diketahui. Mulai dari tarian massal, drama tari, hingga sendratari. Perbedaan antara tarian massal dengan drama tari atau sendratari umumnya ada pada kompleksitas naratif dan penggabungan unsur-unsur tari, drama, dan musik.
ADVERTISEMENT
Tarian-tarian, seperti tarian massal, drama tari, dan sendratari, umumnya dilakukan oleh banyak orang atau melibatkan lebih dari satu orang. Oleh karenanya, tarian ini masuk ke dalam jenis tari kelompok.
Perbedaan antara Tarian Massal dengan Drama Tari atau Sendratari
Mengutip buku Seni Budaya, Harry Sulastianto (2007:132), tarian massal adalah suatu bentuk tari yang diperagakan oleh dua orang atau lebih penari. Perbedaan antara tarian massal dengan drama tari atau sendratari terdapat dalam konsep, penyajian, dan tujuannya.
Tarian massal dengan drama tari atau sendratari pada dasarnya memiliki beberapa kesamaan. Namun, ada pula perbedaan dari masing-masing tarian tersebut. Berikut adalah penjelasan dari setiap tarian tersebut.
1. Tarian Massal
Tarian massal adalah bentuk tarian di mana sekelompok penari melakukan gerakan yang seragam atau serupa secara bersama-sama. Biasanya, tarian massal melibatkan banyak penari dan ditampilkan dalam acara-acara besar atau perayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Fokus utama dari tarian massal adalah pada keindahan gerakan dan koordinasi antara para penari. Tarian ini lebih menonjolkan aspek visual dan ritmis, dan memiliki tujuan hiburan dan meriah.
Konten cerita atau naratif dalam tarian massal biasanya tidak sekompleks drama tari atau sendratari. Lebih sering, tarian massal mengekspresikan tema umum atau cerita sederhana yang dipahami oleh penonton dengan cepat.
2. Drama Tari
Drama tari adalah bentuk pertunjukan yang menggabungkan unsur tarian dan drama. Ini mengikuti alur cerita yang jelas dengan karakter, plot, konflik, dan resolusi, serupa dengan drama panggung biasa.
Dalam drama tari, gerakan tari digunakan sebagai media untuk mengungkapkan emosi, konflik, dan cerita secara visual. Penari tidak hanya menari untuk mengekspresikan diri.
ADVERTISEMENT
Namun, juga memerankan karakter dan mengikuti perkembangan cerita. Drama tari sering kali memadukan elemen-elemen lain seperti musik, kostum, dan properti untuk memperkaya pengalaman pertunjukan.
3. Sendratari
Sendratari adalah bentuk pertunjukan tradisional Indonesia yang menggabungkan unsur-unsur tari, drama, dan musik. Biasanya, sendratari dipentaskan untuk mengisahkan cerita-cerita epik atau mitologi Indonesia, seperti Ramayana atau Mahabharata.
Sendratari memiliki struktur cerita yang lebih kompleks dan dalam, dengan karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang terinci. Pertunjukan ini menekankan pada keindahan gerakan tari, drama panggung, serta penggunaan kostum dan tata rias yang kaya.
Pertunjukan sendratari sering kali disertai dengan iringan musik tradisional live dan menggunakan berbagai elemen teatrikal, seperti peran aktor, dialog, dan setting panggung yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 4 Fungsi Tari Berpasangan beserta Contohnya
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara tarian massal dengan drama tari atau sendratari. Dengan demikian, perbedaan utama antara tarian massal, drama tari, dan sendratari terletak pada tingkat kompleksitas cerita, interaksi antara tari dan drama, serta konteks budaya dan tradisi di mana pertunjukan tersebut berakar. (BAI)