Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Perbedaan Kambing dan Domba
11 Juli 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kambing dan domba adalah hewan ternak yang banyak dipelihara di Indonesia. Kambing dan domba sering kali dianggap hewan yang sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan kambing dan domba yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Beberapa perbedaan yang signifikan pada kambing dan domba ada dalam hal taksonomi, penampilan fisik, perilaku, produk ternak, siklus reproduksi, dan suara. Mengetahui perbedaan ini sangat penting terutama dalam pertanian, peternakan dan pengelolaan hewan.
Perbedaan Kambing dan Domba
Pada dasarnya, kambing dan domba memiliki keunikannya masing masing. Mulai dari perilaku, fisik, kebiasaan, bahkan siklus reproduksi. Berikut beberapa perbedaan dari kambing dan domba yang dapat diketahui.
1. Klasifikasi dan Asal Usul
Kambing (Capra aegagrus hircus) termasuk dalam famili Bovidae dan subfamili Caprinae. Kambing domestik merupakan keturunan dari kambing liar yang hidup di wilayah Asia Barat Daya dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Domba (Ovis aries) juga termasuk dalam famili Bovidae dan subfamili Caprinae, tetapi memiliki genus yang berbeda yaitu Ovis. Domba domestik berasal dari spesies liar yang ditemukan di Asia Barat dan Iran.
2. Penampilan Fisik
Kambing biasanya memiliki tubuh yang lebih ramping dan tinggi dibandingkan domba. Telinga kambing sering kali lebih panjang dan tegak. Kambing memiliki janggut di bawah dagu. Bulu kambing umumnya lebih pendek dan kasar.
Domba cenderung memiliki tubuh yang lebih bulat dan padat. Telinga domba lebih kecil dan cenderung lebih menggantung. Domba tidak memiliki janggut. Bulu domba (wol) lebih tebal, lebih panjang, dan lebih lembut dibandingkan bulu kambing.
3. Tanduk
Kambing biasanya memiliki tanduk yang melengkung ke belakang atau ke samping. Baik kambing jantan maupun betina dapat memiliki tanduk.
ADVERTISEMENT
Domba jantan biasanya memiliki tanduk yang melingkar (spiral), sedangkan betina jarang memiliki tanduk. Jika ada, tanduk betina lebih kecil dibandingkan jantan.
4. Perilaku
Kambing dikenal lebih aktif, lincah, dan cenderung lebih suka memanjat atau melompat. Kambing adalah pemakan serbaguna dan dapat memakan berbagai jenis vegetasi.
Sedangkan domba lebih suka merumput dan cenderung mencari makan di tanah. Domba biasanya lebih tenang dan bergerombol dalam kelompok.
5. Pemanfaatan
Kambing sering dipelihara untuk diambil daging, susu, dan kulitnya. Susu kambing juga dijadikan berbagai produk olahan, seperti keju dan yogurt.
Domba lebih banyak dipelihara untuk diambil daging, susu, dan terutama wolnya, yang digunakan untuk membuat berbagai produk tekstil, seperti kain dan pakaian.
6. Reproduksi
Kambing betina memiliki siklus estrus yang lebih sering terjadi sepanjang tahun dan bisa lebih mudah beranak. Domba betina biasanya memiliki musim kawin tertentu. Umumnya, sekali atau dua kali dalam setahun, tergantung pada ras dan kondisi iklim.
ADVERTISEMENT
7. Habitat dan Adaptasi
Kambing lebih adaptif terhadap berbagai lingkungan, termasuk pegunungan, daerah berbatu, dan padang rumput. Sedangkan domba lebih suka daerah yang luas dengan padang rumput yang subur untuk merumput.
Memahami perbedaan kambing dan domba ini dapat membantu dalam pemeliharaan, pengelolaan, dan pemanfaatan secara optimal. Sehingga dapat mempermudah dalam bidang-bidang yang dibutuhkan, seperti peternakan . (BAI)