Konten dari Pengguna

Ketahui Proses Perubahan Wujud Zat yang Terjadi Selama Siklus Air di Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 September 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi. Sumber: Unplash/Mike Kotsch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi. Sumber: Unplash/Mike Kotsch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi sebagian besar tersusun dari air. Makhluk hidup di bumi membutuhkan air. Air menjadi sumber kehidupan, sumber kebutuhan makhluk hidup, dan sumber energi. Proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi menjadi hal penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Siklus air atau siklus hidrologi menggambarkan pergerakan molekul air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi. Terjadinya siklus air akan berlangsung secara terus-menerus selama bumi masih ada.

Proses Perubahan Wujud Zat yang Terjadi Selama Siklus Air di Bumi

Ilustrasi proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi. Sumber: Pixabay/Bucarama_Pics
Dikutip dari buku SIGAP RPAL: Super Update dan Terbaru Ringkasan Pengetahuan Alam Lengkap oleh Eka Purnama M, dan kawan-kawan (2024:186) siklus air adalah rangkaian terjadinya air yang berulang-ulang, tetap, dan teratur.
Secara umum, jumlah air yang ada di bumi akan selalu tetap dan tidak pernah habis karena mengalami siklus atau daur air. Siklus air bisa terjadi secara pendek, sedang, dan panjang.
Proses terjadinya sirkulasi air tidak akan pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, prespitasi dan infiltrasi.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan mengenai proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi.

1. Evaporasi

Proses siklus air diawali dengan pemanasan air di permukaan bumi oleh sinar matahari. Proses evaporasi ini membuat air di permukaan berubah menjadi uap air.
Melalui penguapan, air berpindah dari hidrosfer ke atmosfer. Semakin besar energi panas yang diserap permukaan bumi, maka laju evaporasi juga akan semakin besar.

2. Kondensasi

Kondensasi adalah tahapan yang akan mengubah air menjadi partikel es. Saat air menguap menjadi uap air, uap tersebut nantinya akan naik ke atmosfer.
Di dataran tinggi, uap air berubah menjadi partikel es atau butiran air yang sangat kecil karena suhu di dataran tinggi yang rendah. Biasanya, partikel-partikel ini saling berdekatan dan membentuk awan serta kabut di langit.
ADVERTISEMENT

3. Prespitasi

Prespitasi merupakan proses di mana air dalam bentuk cairan atau padat jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi. Ini termasuk hujan, salju, hujan es, dan embun beku. Prespitasi terjadi bila ada pendingin udara sehingga menyebabkan terjadinya kondensasi.

4. Infiltrasi

Infiltrasi adalah proses masuknya air ke dalam tanah. Di dalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran antara (interflow) menuju mata air, danau, dan sungai atau secara vertikal yang dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah.
Demikian penjelasan singkat mengenai proses perubahan wujud zat yang terjadi selama siklus air di bumi. Informasi di atas diharapkan bisa menambah wawasan serta pengetahuan pembaca. (NTA)