Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Reaksi Kimia yang Terjadi Pada Proses Pembuatan Donat
8 Maret 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Reaksi kimia yang terjadi pada proses pembuatan donat yaitu tahapan fermentasi dengan bantuan yeast atau khamir. Proses pembuatan donat melibatkan reaksi kimia yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Terutama pada tahap pengolahan dan pemanggangan adonan. Di antaranya ada proses fermentasi hingga reaksi gelap pada pemanggangan.
Reaksi Kimia yang Terjadi Pada Proses Pembuatan Donat
Dikutip dari buku Persiapan UN, Dian (2008: 236), reaksi kimia adalah proses berlangsungnya perubahan kimia menjadi zat baru. Reaktan akan berubah menjadi zat-zat baru, yang disebut produk, dengan adanya interaksi antara atom-atom di dalam reaktan.
Proses ini melibatkan perubahan ikatan kimia di antara atom-atom yang terlibat. Reaksi kimia dapat dijelaskan menggunakan persamaan kimia, yang menunjukkan reaktan-reaktan yang terlibat serta produk-produk yang dihasilkan.
Menariknya, reaksi kimia ini juga terjadi pada proses pembuatan donat. Berikut adalah beberapa reaksi kimia yang terjadi pada proses pembuatan donat.
ADVERTISEMENT
1. Fermentasi Ragi
Ragi adalah bahan yang penting dalam pembuatan donat karena menyebabkan adonan mengembang. Ragi mengandung mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae yang melakukan fermentasi gula dalam adonan.
Reaksi ini menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang terperangkap dalam adonan. Sehingga membuat donat tersebut mengembang.
2. Pembentukan Gluten
Saat adonan diuleni atau diaduk, protein gluten yang terdapat dalam tepung terhidrasi dan tercampur dengan air. Proses ini menyebabkan pembentukan jaringan gluten yang elastis, yang memberikan tekstur kenyal pada donat setelah dipanggang.
3. Pengembangan Adonan
Selama proses fermentasi, ragi menguraikan gula dalam adonan menjadi alkohol dan gas CO2. Gas CO2 yang dihasilkan inilah yang menyebabkan adonan mengembang. Ini adalah reaksi kimia yang memungkinkan donat untuk menjadi berongga dan berisi.
4. Reaksi Gelap pada Pemanggangan
Selama pemanggangan, terjadi reaksi gelap atau reaksi Maillard antara gula dan protein dalam adonan. Ini menghasilkan perubahan warna dan aroma pada donat yang sudah matang. Proses ini juga dapat memberikan rasa yang khas pada donat yang dipanggang.
ADVERTISEMENT
5. Pembentukan Lapisan pada Permukaan Donat
Selama pemanggangan, lemak yang terkandung dalam adonan dapat meleleh dan membentuk lapisan di permukaan donat. Proses ini memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang lezat pada bagian luar donat.
Demikianlah penjelasan mengenai reaksi kimia yang terjadi pada proses pembuatan donat. Reaksi-reaksi kimia ini berperan penting dalam pembuatan donat dan membentuk karakteristik tersendiri. (Msr)