Konten dari Pengguna

Ketahui Sifat Magnet yang Terbuat dari Baja

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Mei 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sifat Magnet yang Terbuat dari Baja. Sumber: Pexels/Walls io
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sifat Magnet yang Terbuat dari Baja. Sumber: Pexels/Walls io
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Magnet adalah objek yang mampu menghasilkan medan magnet, suatu wilayah di sekitarnya di mana kekuatan magnetik dapat dirasakan. Magnet memiliki sifat-sifat tertentu, baik magnet dari baja maupun besi. Ada beberapa sifat magnet yang terbuat dari baja yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari bahan feromagnetik, seperti besi, nikel, dan kobalt. Magnet juga dapat saling menarik atau menolak satu sama lain tergantung pada orientasi kutub-kutubnya.

Sifat Magnet yang Terbuat dari Baja

Ilustrasi Sifat Magnet yang Terbuat dari Baja. Sumber: Pexels/Anete Lusina
Mengutip buku Intisari Bimbel Terpadu, Ria Khoerunnisa (2015:148), benda magnetis merupakan benda yang memiliki sifat magnet dan terbuat dari baja. Salah satu sifat magnet yang terbuat dari baja adalah permanen. Meskipun lebih kuat dari besi, tetapi baja lebih sulit dibuat menjadi magnet.
Magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang berbeda jenis akan saling menarik, sementara kutub yang sama jenisnya akan saling menolak. Berikut beberapa sifat-sifat dari magnet yang terbuat dari baja.

1. Magnetisasi Permanen

Baja adalah bahan ferromagnetik yang dapat dimagnetisasi secara permanen. Setelah dimagnetisasi, baja mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu yang lama, menjadikannya pilihan yang baik untuk pembuatan magnet permanen, seperti magnet batang, magnet tapal kuda, dan magnet cincin.
ADVERTISEMENT

2. Kekuatan Magnetik

Baja memiliki daya tarik magnetik yang cukup kuat, namun tidak sekuat magnet yang terbuat dari bahan khusus, seperti alnico (paduan aluminium, nikel, dan kobalt) atau neodymium. Kekuatan magnet baja cukup untuk banyak aplikasi umum, tetapi dalam beberapa kasus, bahan lain yang lebih kuat mungkin lebih disukai.

3. Retentivitas Tinggi

Salah satu sifat utama baja sebagai bahan magnet adalah retentivitas yang tinggi, yaitu kemampuan untuk mempertahankan magnetisasi setelah medan magnet eksternal dihilangkan. Hal ini disebabkan oleh struktur mikrokristal baja yang menahan orientasi magnetik domain-domainnya.

4. Koersivitas Tinggi

Baja memiliki koersivitas yang tinggi, artinya membutuhkan medan magnet eksternal yang kuat untuk menghilangkan magnetisasinya. Ini membuat baja ideal untuk aplikasi di mana magnet perlu mempertahankan magnetismenya meskipun terkena medan magnet lain atau getaran mekanis.
ADVERTISEMENT

5. Tahan Terhadap Korosi

Baja, terutama baja yang mengandung kromium (seperti baja tahan karat), memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Ini membuat magnet baja cocok untuk penggunaan di lingkungan yang dapat menyebabkan korosi pada bahan lain, seperti dalam kondisi lembap atau dalam kontak dengan air.

6. Sifat Mekanis

Baja dikenal karena kekuatan mekanisnya yang tinggi dan ketahanan terhadap deformasi. Magnet baja lebih tahan terhadap kerusakan fisik, seperti benturan atau tekanan dibandingkan dengan magnet dari bahan yang lebih rapuh, seperti keramik.
Sifat magnet yang terbuat dari baja menjadikannya pilihan yang baik untuk banyak aplikasi yang membutuhkan magnet permanen. Dengan memahami sifat-sifat magnet yang terbuat dari baja, kita dapat memanfaatkannya dalam berbagai aplikasi teknologi dan industri untuk mendapatkan kinerja yang optimal. (BAI)
ADVERTISEMENT