Ketahui Sifat-sifat Polisakarida beserta Penjelasannya

Ilustrasi Sifat-sifat Polisakarida. Sumber: Pexels/Cats Coming

Karbohidrat adalah zat gizi yang penting bagi tubuh. Berdasarkan strukturnya, karbohidrat dibagi menjadi beberapa bagian. Salah satunya adalah polisakarida. Tentunya terdapat beberapa sifat-sifat polisakarida yang perlu diketahui.

Pada makhluk hidup, polisakarida berperan sebagai bahan makanan, terutama sebagai bahan makanan pembentuk energi. Polisakarida yang berfungsi sebagai bahan makanan disebut polisakarida nutrisi.

Sifat-sifat Polisakarida

Ilustrasi Sifat-sifat Polisakarida. Sumber: Pexels/Dzenina Lukac

Mengutip buku Biologi Manusia untuk Mahasiswa Kesehatan, Dr. Ernawati (2021:45), polisakarida adalah polimer gula yang mengandung lebih dari 20 unit residu monosakarida yang berikatan melalui ikatan glikosida. Salah satu sifat-sifat polisakarida adalah tidak dapat larut dalam air.

Senyawa yang termasuk golongan polisakarida, yaitu glikogen, pati, selulosa, kitin, amilum, dextran, dan pektin. Salah satu sifat yang membedakan polisakarida dengan sakarida lain adalah tidak berasa. Berikut adalah penjelasan mengenai sifat polisakarida.

1. Tak Larut dalam Air

Meskipun polisakarida mengandung sejumlah besar gugus hidroksil, beberapa polisakarida tidak larut dalam air karena ikatan glikosidik yang terbentuk antara unit monosakarida membuat molekulnya lebih hidrofobik.

2. Berbentuk Serbuk

Polisakarida cenderung berbentuk serbuk karena struktur molekulnya yang besar dan kompleks. Bentuk serbuk ini memudahkan penyimpanan dan penggunaan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam industri makanan, farmasi, dan berbagai bidang lainnya.

3. Tidak berasa

Polisakarida umumnya tidak memiliki rasa yang khas. Ini karena struktur mereka yang terdiri dari unit gula yang tidak memberikan rasa yang dominan.

Sifat ini membuat polisakarida sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam industri makanan untuk memberikan tekstur, kelembutan, dan stabilitas tanpa mengubah rasa dari produk akhir.

4. Fungsi Penyimpanan Energi

Beberapa polisakarida, seperti glikogen dan pati, berfungsi sebagai bentuk penyimpanan energi dalam organisme. Glikogen disimpan dalam hati dan otot manusia sebagai cadangan glukosa, sedangkan pati adalah bentuk penyimpanan energi pada tumbuhan.

5. Variabilitas Struktur

Polisakarida dapat memiliki struktur yang sangat bervariasi, baik dalam hal panjang rantai, tingkat percabangan, serta ikatan antara monomer-monomernya. Ini menghasilkan ragam fungsi yang berbeda-beda, mulai dari penyimpanan energi hingga pembentukan struktur seluler.

6. Pengaruh Panas

Beberapa polisakarida, seperti amilum, dapat mengalami gelatinisasi saat dipanaskan. Proses ini melibatkan perubahan struktur dan larutan dari bentuk padat menjadi bentuk gelatin yang lebih lunak.

7. Reaktivitas terhadap Pewarna

Beberapa polisakarida dapat bereaksi dengan pewarna tertentu dan digunakan dalam metode pewarnaan untuk identifikasi dan analisis struktur polisakarida dalam laboratorium.

Baca juga: Mengenal Sifat Disakarida dalam Karbohidrat

Demikianlah penjelasan mengenai sifat-sifat polisakarida yang perlu diketahui. Sifat-sifat ini memberikan polisakarida peran yang beragam dalam fungsi biologis dan kimia dalam berbagai sistem biologis. (BAI)