Mengenal Sifat Disakarida dalam Karbohidrat

Sifat disakarida. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Vilnis Husko

Karbohidrat adalah zat gizi yang dikonsumsi untuk memberikan energi pada manusia. Karbohidrat sendiri memiliki berbagai jenis senyawa, salah satunya adalah disakarida. Terdapat beberapa sifat disakarida yang membedakannya dengan seyawa lainnya.

Dikutip dari buku Kamus Dasar Biologi oleh Noviana Vanawati (2023:54), sifat diskarida memiliki rasa manis dan mudah larut dalam air, seperti laktosa, sukrosa, dan maltosc. Sehingga, tak heran saat mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi akan muncul rasa manis.

Pengertian dan Sifat Disakarida

Sifat disakaraida. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Vie Studio

Disakarida merupakan salah satu senyawa yang dapat larut dalam air. Sifat disakarida yang seperti kristal akan berguna sebagai gula ganda. Tak hanya itu, senyawa ini umumnya terdiri dari dua molekul sederhana atau monosakarida yang berjenis sama maupun berbeda.

Dua unit molekul monosokarida akan dihubungkan oleh ikatan karbon-oksigen-karbon yang dinamakan ikatan glikosidik. Ikatan ini juga dapat terbentuk dari reaksi karbon anomerik dari satu monosakarida siklik dengan gugus –OH dari monosakarida lainnya.

Ikatan yang telah terbentuk hanya dapat diputuskan oleh enzim glikosidase. Maka dari itu, senyawa disakarida terbentuk dari dua monosakarida. Seperti glukosa dan fruktosa yang terhubung dengan ikatan glikosidik tersebut.

Beberapa sifat dari disakarida antara lain:

Jenis Disakarida

Sifat disakarida. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Karyna Panchenko

Sifat disakarida yang memiliki rasa manis pada dasarnya tidak terlepas dari jenis-jenisnya. Sebab, dua jenis disakarida sebagai pereduksi dan non pereduksi erat kaitannya dengan gula. Untuk itu, simak penjelasan mengenai macam-macam disakarida berikut ini.

1. Disakarida Pereduksi

Jenis disakarida pereduksi merupakan senyawa yang gula pereduksinya mempunyai unit unit hemiasetal bebas. Hal ini membuat disakarida bermanfaat sebagai gugus aldehida pereduksi. Seperti contoh laktosa, maltosa, dan selobiosa.

2. Disakarida Non Pereduksi

Non pereduksi merupakan jenis disakarida yang tidak dapat berfungsi sebagai komponen yang mereduksi. Sebab, tidak mempunyai unit hemiasetal bebas dalam molekulnya. Contohnya adalah sukrosa dan trehalosa.

Baca Juga: Mengenal Struktur Monosakarida dan Pengertiannya

Demikianlah penjelasan mengenai sifat disakarida yang memiliki berbagai jenis dan contoh. Semoga bermanfaat (NUM)