Ketahui Sikap yang Harus Diperhatikan pada Saat Berguling pada Senam Lantai

Ilustrasi sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah. Sumber: www.unsplash.com

Senam lantai merupakan jenis olahraga yang mengandalkan kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Gerakan berguling, merupakan bagian dari senam lantai yang sering dipelajari. Sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling pada senam lantai adalah bagian leher.

Mengutip Buku Ajar Senam Dasar, Dr. Harwanto, S.T., M.Pd, ‎Dr. Suharti, S.Pd., M.Si., M.Pd (2020:63), berguling merupakan gerakan berputar dengan atau tanpa tangan namun beberapa bagian tubuh tetap menyentuh lantai yang dilakukan dengan putaran balik ke depan, belakang atau samping.

Sikap yang Harus Diperhatikan pada Saat Berguling adalah Harus Dilakukan dengan Tepat

Ilustrasi sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah. Sumber: www.unsplash.com

Untuk melakukan gerakan berguling dengan benar dan aman, ada beberapa sikap tubuh yang perlu diperhatikan agar terhindar dari cedera. Selain menjaga keamanan leher, ketika melakukan senam lantai sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah seperti penjelasan berikut ini.

1. Posisi Kepala yang Tepat

Sikap kepala sangat penting dalam senam lantai, terutama saat melakukan gerakan berguling. Dalam gerakan roll depan, kepala harus ditundukkan dengan dagu menyentuh dada.

Hal ini untuk memastikan tengkuk kepala menjadi bagian yang menyentuh lantai terlebih dahulu, bukan puncak kepala. Jika kepala berada dalam posisi yang salah, seperti terlalu terangkat atau tidak menunduk dengan benar, risiko cedera pada leher akan meningkat.

2. Tungkai yang Fleksibel

Saat berguling, tungkai harus berada dalam posisi yang fleksibel, yaitu lutut sedikit ditekuk agar memudahkan tubuh dalam bergerak dengan lancar.

Pada saat memulai roll depan, kedua lutut sebaiknya dibawa ke arah dada untuk membantu tubuh membentuk lengkungan yang sempurna. Dengan demikian, gerakan berguling akan terasa lebih ringan dan terkendali.

3. Posisi Tangan yang Benar

Tangan berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan keamanan saat berguling. Ketika memulai roll depan, kedua tangan harus diletakkan di depan dengan telapak tangan menempel di lantai sebagai penahan tubuh.

Setelah tangan menyentuh lantai, mereka bertugas mendorong tubuh agar terus bergerak dalam gulingan hingga kaki menyentuh lantai kembali.

4. Tengkuk yang Menyentuh Lantai

Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah bagian tubuh yang harus menyentuh lantai saat melakukan gerakan berguling. Ketika melakukan roll depan, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai setelah tangan adalah tengkuk kepala, bukan bagian belakang kepala.

Ini penting untuk mencegah cedera pada leher dan menjaga agar tubuh tetap dalam posisi melengkung dengan baik.

5. Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan tubuh menjadi faktor yang krusial saat melakukan senam lantai, termasuk saat berguling. Untuk menjaga keseimbangan, otot inti seperti otot perut dan punggung harus aktif.

Saat berguling, tubuh harus tetap stabil dan tidak terlalu miring ke kanan atau kiri. Selain itu, setelah selesai berguling, tubuh harus segera kembali ke posisi seimbang untuk mengakhiri gerakan dengan baik.

6. Gerakan Mengikuti Irama Nafas

Pengaturan nafas yang baik juga diperlukan untuk menjaga kelancaran gerakan berguling. Ketika memulai gulingan, tarik nafas dalam-dalam, lalu hembuskan saat tubuh bergerak.

Pengaturan nafas yang tepat akan membantu tubuh tetap rileks dan fokus saat melakukan gerakan, serta menghindari rasa tegang yang bisa menyebabkan cedera.

Sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah harus dilakukan dengan sikap tubuh yang benar. Hal ini akan membantu meminimalkan risiko cedera dan membuat gerakan lebih efektif serta aman.

Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan gerakan ini dengan teliti dan selalu memperhatikan setiap detail sikap tubuh selama proses berguling dalam olahraga senam.(VAN)

Baca juga: 7 Fungsi Senam Lantai dan Penjelasannya