Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Ketahui Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya
28 Mei 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat materi mengenai teks negosiasi yang disampaikan. Materi ini bertujuan untuk memahami mengenai cara melakukan negosiasi yang baik. Ada beberapa struktur teks negosiasi yang harus dipahami oleh siswa sebelum membuatnya.
ADVERTISEMENT
Dalam teks negosiasi, pihak-pihak yang terlibat akan menyampaikan pendapat, kebutuhan, dan tawaran mereka, serta mencari titik kesepakatan yang memuaskan semua pihak. Teks negosiasi ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti bisnis, politik, hukum, dan hubungan antar individu.
Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya
Mengutip buku Bahan Ajar Teks Negosiasi karya Afrilia Eka Prasetyawati (2023:25) teks negosiasi adalah teks yang menguraikan tentang proses tawar menawar oleh dua partisipan atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama. Terdapat struktur teks negosiasi yang dapat diperhatikan.
Tujuan utama dari teks negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Berikut struktur dari teks negosiasi beserta dengan contohnya yang dapat diperhatikan.
1. Orientasi
Bagian orientasi menandai awal dari sebuah teks negosiasi. Biasanya, ini mencakup salam dan pembukaan, serta tujuan di balik permulaan negosiasi. Ini sangat penting karena menjadi kesan pertama yang akan dibuat oleh satu pihak kepada pihak lainnya. Berikut contoh orientasi dalam teks negosiasi:
ADVERTISEMENT
2. Pengajuan
Setelah orientasi, seseorang dapat mulai memasuki proses negosiasi dengan bagian pengajuan. Dalam pengajuan pihak-pihak yang terlibat akan mengungkapkan tujuan masing-masing yang ingin dicapai. Contoh pada tahap pengajuan adalah sebagai berikut,
3. Penawaran
Setelah tujuan dan maksud dari negosiasi dijelaskan, kedua belah pihak dapat masuk ke inti dari perundingan, yaitu tawar-menawar. Proses ini akan berlangsung hingga kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Berikut adalah contoh dari bagian penawaran,
ADVERTISEMENT
4. Persetujuan
Bagian persetujuan baru akan tercapai dan bisa ditulis ketika dua belah pihak mampu menemukan penawaran yang menguntungkan untuk keduanya, dan menyepakati penawaran tersebut. Adanya persetujuan antara kedua belah pihak menandakan akhir dari proses negosiasi. Berikut adalah contoh dari bagian persetujuan,
ADVERTISEMENT
5. Penutup
Bagian penutup menandai akhir dari isi teks negosiasi. Seperti halnya dalam jenis teks lainnya, bagian penutup diisi dengan ungkapan terima kasih, salam perpisahan, dan kata-kata lain yang sesuai sebagai penutup perundingan. Berikut adalah contoh dari bagian penutup,
ADVERTISEMENT
Struktur teks negosiasi ini membantu memastikan bahwa proses negosiasi berjalan dengan lancar, efektif, dan meminimalkan risiko kesalahpahaman atau konflik. Dengan struktur ini, setiap pihak dapat dengan mudah mengikuti alur pembicaraan dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan. (BAI)