Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Tantangan dari Upaya Pengembangan Kompetensi Guru Penggerak
2 Desember 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi salah satu program yang diagungkan oleh pemerintah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pendidik. Terdapat tantangan dari upaya pengembangan kompetisi guru penggerak, sehingga para pendidik harus memahaminya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Guru profesional melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan merencanakan berbagai kegiatan guna mencapai sasaran tertentu. Oleh sebab itu, guru harus memperlihatkan kelebihannya dalam kemampuan mengajar atau mendidik.
Tantangan dari Upaya Pengembangan Kompetensi Guru Penggerak
Dikutip dari buku Guru Penggerak: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional, Wijaya Kusumah, S. Pd., M. Pd., dkk (2021:53), Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP).
Tujuannya melahirkan guru yang pembelajar, guru yang mampu menginspirasi guru-guru lainnya, dan guru pemimpin pembelajaran yang melahirkan pelajar Pancasila. Proses pembelajaran guru penggerak ini tidak selamanya berjalan dengan lancar dan baik.
ADVERTISEMENT
Guru mempunyai tantangan tersendiri di setiap proses pembelajarannya. Tantangan yang dihadapi oleh guru dapat berasal dari faktor internal dan internal.
Berikut adalah tantangan dari upaya pengembangan kompetensi guru penggemar yang dapat dipahami oleh pembaca.
1. Menyesuaikan Diri dengan Kurikulum dan Metode Pembelajaran yang Baru
Di era modern seperti saat ini, guru harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan membuat metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
2. Menyelesaikan Tugas
Ketika mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru, calon guru penggerak harus menyelesaikan tugas dari modul yang telah disediakan oleh fasilitator. Tugas-tugas itu harus diselesaikan secara tepat waktu agar mereka dapat lulus dari program tersebut.
3. Membangun Hubungan Baik Orang Lain
Jika mengikuti program guru penggerak calon guru penggerak diharapkan bisa membangun hubungan dengan orang lain. Tentunya memiliki hubungan yang baik dan positif cenderung akan menimbulkan perasaan bahagia dan rasa nyaman saat mengikuti program tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi mengenai tantangan dari upaya pengembangan kompetensi guru penggerak yang dapat dipahami oleh peserta. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi pembaca. (NTA)