Konten dari Pengguna

Ketahui Tipe Hutan yang Berada di Daerah Pasang Surut Air Laut

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Juni 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tipe Hutan yang Berada di Daerah Pasang Surut Air Laut. Sumber: Pexels/Icono Com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tipe Hutan yang Berada di Daerah Pasang Surut Air Laut. Sumber: Pexels/Icono Com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut adalah hutan mangrove atau biasa disebut juga sebagai hutan bakau. Hutan ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan hutan-hutan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang berkembang di daerah pesisir yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan ini terdapat di wilayah tropis dan subtropis, terutama di sepanjang pantai dan muara sungai.

Tipe Hutan yang Berada di Daerah Pasang Surut Air Laut

Ilustrasi Tipe Hutan yang Berada di Daerah Pasang Surut Air Laut. Sumber: Pexels/Tom Fournier
Mengutip buku Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Endang Sriningsih (2020:38), tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut adalah hutan mangrove. Hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan manusia di daerah pesisir.
Hutan ini memiliki karakteristik khusus yang memungkinkannya tumbuh dan berkembang di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi dan perubahan pasang surut air laut. Berikut beberapa ciri-ciri dari hutan mangrove.
ADVERTISEMENT

1. Vegetasi Khusus

Hutan mangrove didominasi oleh pohon-pohon bakau yang memiliki akar penyangga yang membantu mereka mendapatkan oksigen meskipun sebagian besar akarnya berada di dalam air berlumpur. Beberapa jenis pohon bakau yang umum ditemukan adalah Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia.

2. Ekosistem Kaya

Hutan mangrove adalah ekosistem yang sangat produktif dan kaya keanekaragaman hayati. Mereka menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan, kepiting, udang, burung, dan satwa lainnya. Hutan ini juga berfungsi sebagai tempat pemijahan dan asuhan bagi banyak spesies laut.

3. Perlindungan Pesisir

Hutan mangrove memainkan peran penting dalam melindungi garis pantai dari erosi dan kerusakan akibat gelombang dan badai. Akar-akar bakau yang kompleks membantu menahan sedimen dan menjaga stabilitas tanah.

4. Penyaringan Air

Hutan mangrove juga berfungsi sebagai penyaring alami yang membantu mengurangi polusi air dengan menyerap dan menyimpan nutrien serta zat-zat kimia berbahaya dari air laut.
ADVERTISEMENT

5. Manfaat Ekonomi

Selain manfaat ekologis, hutan mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Mereka menyediakan sumber daya seperti kayu bakar, bahan bangunan, dan produk lain seperti madu dan tanin. Selain itu, ekosistem mangrove yang sehat juga mendukung kegiatan perikanan dan ekowisata.
Jadi, dapat diketahui bahwa tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut adalah hutan mangrove. Upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove menjadi sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim dan tekanan antropogenik. (BAI)