Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Watak Tembang Macapat dan Pengertiannya
26 September 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran bahasa Jawa, puisi disebut dengan tembang macapat atau tembang yang dibaca empat-empat. Tembang macapat menjadi puisi yang menceritakan kehidupan manusia. Karena itu, terdapat watak tembang macapat pada setiap jenisnya.
ADVERTISEMENT
Tembang macapat dapat dikenal sebagai lagu daerah yang populer dalam budaya Jawa. Karena itu, dalam setiap bait liriknya memiliki makna yang cukup mendalam.
Mengenal Watak Tembang Macapat
Dikutip dari buku Belajar Bahasa Daerah Jawa untuk Mahasiswa PGSD dan Guru SD: Rian Damariswara, Rian Damariswara, (2020:27), tembang macapat merupakan cara membaca atau melagukan secara empat-empat. Membaca empat-empat yang dimaksud yaitu perhentian nafas pada empat suku kata- empat suku kata.
Tembang macapat merupakan jenis puisi dalam bahasa Jawa yang dikenal juga sebagai tembang cilik atau tembang lumrah. Dalam tembang macapat, terdapat 11 jenis tembang macapat. 11 jenis tembang ini memiliki watak dan fokusnya masing-masing.
Watak yang ada di dalam 11 jenis tambang macapat merupakan bentuk lambang kehidupan manusia. 11 jenis tembang ini menggambarkan perjalanan hidup manusia dari lahir sampai mati.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, siswa perlu mempelajari dan mengetahui apa saja watak tembang macapat. Berikut ini, watak dari setiap tembang macapat yang memiliki makna sangat mendalam dalam setiap jenis tembangnya.
1. Maskumambang
Maskumambang merupakan tembang pertama dalam macapat. Maskumambang berarti mengambang atau menggambarkan calon bayi yang masih ada di dalam kandungan. Watak maskumambang adalah nelangsa, prihatin dan susah.
2. Mijil
Mijil berarti proses kelahiran seorang bayi ke dunia. Mijil memiliki watak yang prihatin dan terenyuh.
3. Kinanthi
Kinanthi memiliki arti sebagai pertumbuhan seorang anak yang masih membutuhkan bimbingan dari orang tuanya. Kinanthi memiliki watak yang mesra atau asrih.
4. Sinom
sinom menjadi tembang macapat yang memiliki arti sebagai perkembangan dan perubahan fisik yang dialami anak pada masa pubertas. Sinom memiliki watak seneng.
ADVERTISEMENT
5. Asmarandana
Tembang kelima yaitu asmarandana. Asmarandana berarti kisah kasmaran manusia yang sedang mengalami fase dimabuk cinta. Watak dari asmarandana yaitu sengsem.
6. Gambuh
Gambuh merupakan tembang yang mengisahkan kehidupan rumah tangga dan komitmen dalam berumah tangga. Watak tembang ini adalah lugas.
7. Dhandhanggula
Tembang jenis ketujuh yaitu dhandhanggula. Dhandhanggula menggambarkan kehidupan yang sudah sejahtera dan berkecukupan. Dhandhanggula memiliki watak luwes atau ngresepake.
8. Durma
Durma menjadi tembang kedelapan yang menggambarkan kehidupan berbagi kepada sesama manusia. Durma memiliki watak nepsu atau muntap.
9. Pangkur
Pangkur menjadi tembang yang menggambarkan kehidupan yang penuh hawa napsu dan angkara murka. Pangkur memiliki watak yang greget atau tegas.
10. Megatruh
Tembang megatruh memiliki arti yang begitu dalam. Megatruh berarti terpisah antara nyawa dan jasadnya. Megatruh memiliki watak nglara atau keranta-ranta.
ADVERTISEMENT
11. Pocung
Tembang terakhir yaitu pocung memiliki arti sebagai jasad yang dibungkus dengan kain kafan dan siap dimakamkan. Watak dari pocung adalah gecul.
Itulah pengertian dan watak tembang macapat. Tembang macapat menggambarkan pemaknaan terhadap kehidupan manusia yang begitu dalam. (RFL)