Keutamaan Puasa Hari ke-24 yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Ilustrasi Keutamaan Puasa Hari ke 24. Sumber: unsplash/ Rumman Amin

Puasa Ramadan merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh seluruh umat muslim. Selama 30 hari lamanya, umat muslim menahan haus, lapar dan nafsu sejak terbit matahari hingga tenggelam. Setiap hari ada keutamaan tersendiri dari puasa yang dikerjakan, termasuk keutamaan puasa hari ke-24.

Pada hari ke dua puluh empat itu pahala atau ganjaran yang diperoleh akan berbeda dengan hari-hari lainnya di bulan Ramadan. Apa yang membuat hari ke 24 berbeda dengan hari-hari lain di bulan puasa?

Keutamaan Puasa Hari ke 24 yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Keutamaan Puasa Hari ke 24. Sumber: unsplash/ Ishan @seefromthesky

Mengutip dari buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya oleh R. Syamsul B., M. Nielda (2022:186), puasa merupakan salah satu ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah Swt. Hanya untuk Allah ibadah puasa seseorang dan hanya Allah saja yang membalas dan memberikan pahalanya.

Adapun keutamaan puasa hari ke 24 yaitu pahalanya sama dengan 1.000 musafir dan orang yang sedang sakit namun tetap kekeuh untuk hidup dan berjuang di jalan Allah. Betapa besarnya pahala yang akan didapatkan seorang muslim yang ikhlas beribadah demi mendapatkan ridho-Nya.

Umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadan dan mau menjalankan kebaikan akan mendapatkan ampunan dari Allah atas segala dosanya dan mendapatkan pahala-pahala bernilai besar lainnya. Ramadan menjadi bulan penuh berkah dan di sinilah letak esensi dari sebutan "bulan suci".

Orang yang menjalankan puasa akan kembali suci dari segala dosa setelah amal ibadah puasanya diterima oleh Allah. Pada setiap harinya di bulan Ramadan, Allah memberikan ganjaran yang berbeda-beda.

10 hari terakhir di bulan Ramadan menjadi waktu-waktu terbaik yang memiliki keutamaan tersendiri. Contohnya pahala yang berlipat ganda, kebaikan malam Lailatulqadar yang lebih baik dari seribu bulan.

Hari ke-24 di bulan Ramadan juga termasuk ke dalam 10 hari terakhir yang sangat langka. Pada waktu-waktu tersebut wajib bagi umat muslim untuk berbondong-bondong memperbaiki ibadahnya agar mampu meraih keberkahan di bulan Ramadan.

Kesempatan tersebut patut dimanfaatkan dengan baik, mengingat tidak semua orang akan bisa merasakan momen bulan Ramadan di tahun berikutnya. Setelah mengetahui keutamaan puasa hari ke 24 di atas, maka seorang muslim yang ikhlas beribadah karena Allah akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa. (IMA)

Baca juga: Filosofi Puasa Ramadhan sebagai Ibadah Wajib Umat Islam