Konten dari Pengguna

Klasifikasi Alat Musik Tradisional Berdasarkan Cara Memainkannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Desember 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi klasifikasi alat musik tradisional - Sumber: pixabay.com/triyugowicaksono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi klasifikasi alat musik tradisional - Sumber: pixabay.com/triyugowicaksono
ADVERTISEMENT
Klasifikasi alat musik tradisional dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal, salah satunya adalah pada cara memainkannya. Terdapat berbagai cara memainkan alat musik tradisional yang populer dan sering digunakan.
ADVERTISEMENT
Alat musik tradisional adalah instrumen musik yang ada di dalam budaya dan tradisi tertentu. Umumnya, sudah digunakan selama bertahun-tahun atau bahkan berabad-abad.

Klasifikasi Alat Musik Tradisional

Ilustrasi klasifikasi alat musik tradisional - Sumber: pixabay.com/dedy_timbul
Alat musik tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu masyarakat. Biasanya digunakan dalam upacara keagamaan, perayaan, atau acara budaya lainnya.
Berdasarkan buku Alat Musik Tradisional Nusantara, Akhmalul Khuluq, 2016, berbeda dengan alat musik modern yang menggunakan teknologi canggih, pembuatan alat musik tradisional tetap dipertahankan sesuai dengan cara dan bahan alami.
Alat musik tradisional memang sanga identik sebagai produk handmade atau buatan tangan. Hal identik lainnya adalah alat musik tersebut bisa dimainkan dengan berbagai cara. Ada yang ditiup, digesek, ditepuk, sampai dengan digoyang-goyangkan untuk menghasilkan suara.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan cara memainkannya, klasifikasi alat musik tradisional dapat dibedakan menjadi:

1. Aerofon

Alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran udara, memainkannya yaitu dengan cara meniup. Contohnya suling, seruling, terompet, dan terbang.

2. Kordofon

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Ini dilakukan karena alat musik tersebut menghasilkan suara melalui getaran senar. Contoh termasuk gitar, biola, rebab, dan kecapi.

3. Membranofon

Ini adalah jenis alat musik yang menggunakan membran atau selaput sebagai penghasil suara. Umumnya dimainkan dengan cara dipukul atau ditepuk. Contoh termasuk kendang, gendang, dan bedug.

4. Idiofon

Alat musik yang menghasilkan suara langsung dari bahan pembuatnya. Bisanya dimainkan dengan cara dipukul dengan bantuan alat. Contoh termasuk angklung, gamelan, dan bonang.
Selain itu, ada juga alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, seperti rebab atau digoyangkan, seperti angklung. Dari macam-macam cara memainkannya itulah alat musik tradisional menjadi sangat unik dan menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi alat musik tradisional membantu untuk memahami karakteristik dasar suatu alat musik dan bagaimana suara dapat dihasilkan oleh alat tersebut. Pemahaman ini akan menambah rasa cinta budaya dan keinginan untuk melestarikannya. (DNR)