Koneksi Antar Materi Modul 3.2 tentang Pemimpin dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Ilustrasi koneksi antar materi modul 3.2. Sumber: pexels.com/Fauxels

Koneksi antar materi modul 3.2 harus dipahami oleh guru yang menerangkan tentang pemimpin dalam mengelola sumber daya alam. Guru juga perlu membuat kesimpulan dan menghubungkan materi di dalam modul dengan materi lain di Pendidikan Guru Penggerak.

Sekolah adalah ekosistem yang di dalamnya terjalin interaksi antar makhluk hidup dan tidak hidup. Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lain dan menciptakan hubungan yang selaras serta harmonis.

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 yang Perlu Dipahami Guru

Ilustrasi koneksi antar materi modul 3.2. Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Mengutip dari situs resmi SMA Negeri 2 Ngawi, smadangawi.sch.id, menjelaskan tentang koneksi antar materi modul 3.2 pemimpin yang mengelola sumber daya alam. Sumber daya di sekolah adalah suatu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri.

Dalam mengelola sumber daya pemimpin pembelajaran harus bisa memanfaatkan aset sekolah agar digunakan dengan baik.

Pemanfaatan sumber daya di sekolah menjadi modal utama untuk membangun potensi dan kekuatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Pengelolaan sumber daya alam yang tepat akan mendorong proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan berkualitas. Sekolah perlu memotivasi guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri seperti workshop, diklat, bimtek, dan sebagainya.

Seorang pemimpin diharapkan bisa membangun lingkungan yang dapat memicu kreativitas sehingga tujuan pendidikan bisa dicapai. Kesuksesan proses pembelajaran bergantung pada bagaimana cara pemimpin melihat ekosistemnya.

Dengan kata lain, seorang pemimpin harus bisa memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah. Pemimpin harus bisa memajukan dan mengembangkan sekolah sehingga visi misi bisa tercapai.

Salah satu contoh materi ini dihubungkan dengan modul lainnya adalah pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa (berdiferensiasi). Pembelajaran berdiferensiasi adalah cara belajar yang berpihak pada semua siswa.

Guru perlu melakukan pemetaan siswa berupa minat belajar, profil siswa, dan kesiapan belajar.

Seorang guru juga harus paham bagaimana cara melakukan pemetaan tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi terwujud apabila bisa memanfaatkan sumber daya dengan baik.

Koneksi antar materi modul 3.2 di atas perlu dipahami dengan baik oleh guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Tujuannya agar bisa menghubungkan materi dari modul dengan materi lainnya di sekolah. (GTA)

Baca Juga: 3 Contoh Keputusan yang Dihasilkan Secara Demokratis di Sekolah